Sebagai salah satu sentra penghasil ikan tawar di Jawa Timur, tak heran jika kabupaten Lamongan memiliki banyak aneka kuliner berbahan dasar ikan bandeng. Salah satunya adalah bandeng colo-colo. Bandeng colo-colo merupakan olahan masakan paduan bumbu khusus, yang mampu menghilangkan bau tanah dan bau amis bandeng yang selalu melekat pada bandeng.
Diantara bumbu alami penghilang bau amis ikan bandeng ini adalah daun sirih yang dicampur dengan irisan tomat dan cabe serta irisan bawang merah. Agar lebih sedap, bumbu-bumbu ini kemudian dicampur dengan kecap.
Selain itu, kekhasan dari bandeng colo-colo adalah sebelum dimasak duri-duri bandeng terlebih dahulu di bersihkan. Ikan kemudian di oles dengan bumbu khusus, kemudian digoreng bersama dengan campuran bumbu-bumbu alami yang sudah di siapkan sebelumnya. Selain untuk menghilangkan bau tanah, bumbu tersebut juga dapat sebagai pelengkap atau penambah rasa.
Masakan bandeng colo-colo khas Lamongan ini, berawal dari ikan bandeng yang dihasilkan petambak Lamongan sebagain besar berbau tanah. Warga mencoba-coba berbagai resep untuk menghilangkan bau tanah tersebut saat dimasak. Kemudian ditemukanlah resep yang diberi nama colo-colo yaitu bumbu alami yang terdiri dari daun sirih, cabe, serta tomat.
Menurut salah seorang pelanggan rasa bandeng colo-colo masakan Lamongan ini memiliki rasa yang khas, yakni pedas-pedas manis yang menggairahkan lidah. Untuk dapat menikmati kelezatan bandeng colo-colo khas Lamongan ini, anda cukup merogoh kocek Tiga Puluh Ribu Rupiah, lengkap dengan nasi.
Meski menu masakan bercampur bumbu, bandeng colo-colo ini rendah kolesterol, sehingga menyehatkan tubuh. Minuman berbahan buah-buahan akan lebih menambah kenikmatan jika digunakan sebagai hidangan penutup.
Bagi para penggemar ikan bandeng mungkin bisa mencoba menu sederhana ini. Di Lamongan, makanan ini hanya bisa di jumpai di salah satu rumah makan yang berada di Jalan Sunan Giri Kota Lamongan.