Ceker atau kaki ayam, mungkin bagian sebagian orang, bukanlah menu utama untuk bersantap. Tetapi tidak demikian bagi Gatot Kurniawan, pemilik warung makan di Jalan Pulau Bungin, Denpasar Bali. Dengan mengandalkan ceker ayam, dia menyajikan menu khusus berbahan ceker ayam yang khas.
Bukanlah menu seperti soto ceker atau bakso ceker yang biasa kita temui, tetapi ceker bakar dengan bumbu pedas manis hingga mengundang selera.
untuk membuat menu, hampir mirip dengan soto ceker, yakni ceker direbus dengan campuran bumbu basa genap atau lengkap khas bali. Setelah hampir setengah matang, ceker dibakar dan diolesi bumbu pedas manis. Nah, ceker pun siap disajikan. Dalam penyajiannya, ceker juga dipadu dengan sayuran sebagai lalapan.
Satu porsi bisa berisi bisa lima sampai sepuluh ceker tergantung permintaan konsumen. Untuk satu porsi, gatot menjualnya Delapan Ribu Rupiah. Tiap harinya, gatot bisa menghabiskan lima kilogram ceker,
Sejumlah pengunjung mengaku, dengan menu ceker bakar pedas ini, merasakan sensasi rasa berbeda dengan menu cekrpada umumnya. Selain murah, rasanya juga nikmat, meski menu baru yang disajikan ini baru dibuka sejak enam bulan silam.