TIM ASISTENSI AUSTRALIA SIAP BANTU ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS



Terkait Rencana Pendirian Resource Centre untuk anak berkebutuhan khusus (ABK) yang terletak di Jalan Proklamasi Gresik (eks kantor Dinas Kebersihan). Tim Asistensi Optimalisasi penanganan anak berkebutuhan khusus (ABK) Tuna Rungu dari Australia Barat mendatangi Pemkab Gresik sekaligus memantau calon gedung untuk Resurce Centre, Selasa (22/11).

Kedatangan 3 orang masing-masing President of Patricia O Sulivan Humantarian Project,Inc, Ms. Trisna Hendersen yang didampingi 2 (dua) orang rekannya masing-masing Ms. dr Helen Goulios, MaudSA, CCP dan Ms. Josphine Ratna yang didampingi tim dari Biro Kerjasama Luar Negeri Pemprop Jawa Timur diterima oleh Sekda Gresik, Mokh Nadjib, Kepala Dinas Kesehatan, Sugeng Widodo dan kepala Dinas Pendidikan Wandah Meitini di Ruang rapat Retno Suwari Kantor Bupati Gresik.

Dalam keterangannya, Trisha mengatakan, Kedatangannya ke Gresik ini dalam rangka mencari masukan dalam penyusunan kurikulum untuk sekolah anak berkebutuhan khusus terutama untuk anak dengan gangguan pendengaran (hearing loss). “ Kami siap membantu untuk dalam pendirian Reseurce Centre yang di Gresik yang berorientasi pada publik cervice” ujar Trisha yang diterjemahkan oleh tim fasilitator. Ditambahkan oleh Trisha,”yang penting adalah deteksi awal gangguan pendengaran sehingga bisa segera diatasi dengan tepat, misalnya dengan memberi alat bantu dengar sedini mungkin”.

Dalam sambutannya Sekda Gresik menyatakan, Gresik sebagai Pilot Project kerjasama pelatihan pemasangan alat bantu dengar dan terapi wicarabagi anak yang mengalami gangguan pendengaran. Tentang Resource Centre menurut Sekda, adalah pusat layanan untuk pendidikan Inklusi. “sesuai komitmen Nasional Mendikbud, Moh Nuh agar pada tahun 2014 menuju pendidikan inklusif artinya siswa anak berkebutuhan khusus harus siap belajar bersama siswa normal di sekolah Umum”

Selain itu, Resource Centre yang berdiri di bekas gedung markasnya pasukan kuning (petugas kebersihan) ini nantinya akan dilengkapi dengan sarana prasarana antara lain, sarana pembelajaran, ekstra kurikuler, aneka alat terapi, vokasional skill, laboratorium komputer, sarana oleh raga dan lingkungan pergaulan kondusif.”tempat ini juga bisa dimanfaatkan sebagai pusat ketrampilan dan pusat terapi bagi kemandirian anak berkebutuhan khusus” ujar Nadjib. (sdm)