Jika hampir sebagian besar perajin kipas di sentra kerajinan kipas di Jalan Sesetan, Denpasar, Bali, gulung tikar, tidak demikian dengan perajin kipas, Wiracana, justru tengah menikmati kesuksesannya, hingga produknya menjadi ikon tersendiri di Spanyol dan Prancis.
Hampir setiap bulan, sebanyak Lima Ribu kipas di produksi olehnya. 70 persen di antaranya, bahkan di jual ke sejumlah negara, diantaranya Prancis Dan Spanyol. Salah satu kipas inovasi yang digagas adalah kipas lukis untuk souvenir pernikahan dan kipas tangan untuk shop art sebagai hiasan dinding. Kelebihan kipas ini, pembeli bebas memesan corak lukisan yang dipilih untuk digunakan atau menjadi ornamen rumah.
Tak hanya kipas lukis, Wiracana juga kini mengembangkan kipas bordir dari berbagai jenis kain. Kebanyakan kipas ini dipesan pasar Mancanegara untuk digunakan para penghobi fashion. Yang banyak di pesan adalah kipas bergambar banteng, mata serta yang erat kaitannya dengan matador
Memang bukan hanya desain, material kipas yang digunakan Wiracana boleh jadi membuatnya tetap eksis di tengah ketatnya persaingan bisnis kipas. Selain material kayu, ia juga menggunakan tulang, perak hingga emas untuk mempercantik produknya. Tak heran, jika inovasinya itulah yang membuat kerajinan kipas Wiracana di kenal cukup luas
Dengan harga jual 10 Ribu hingga Tujuh Juta Rupiah, kini Wiracana bukan hanya mampu mendulang keuntungan ratusan Juta Rupiah dan menyerap puluhan pekerja, namun juga membuatnya tetap bisa bersaing ditengah gempuran kipas China yang marak dipasaran pasca perdagangan bebas Asean – China.