Sesuai SK Gubernur Jawa Timur Nomor 81 tahun 2011, Upah Minimum Kabupaten (UMK) Gresik 2012 Rp. 1.257.000,-. “Upah tersebut sama seperti Kodya Surabaya dan tertinggi di Jawa Timur. Namun secara umum pendapatan yang kalau dibagi 30 menjadi Rp. 44.000,- perhari masih belum mencukupi kehubutuhan hidup layak (KHL)”.
Hal ini disampaikan oleh Bupati Gresik, Dr. Sambari Halim Radianto saat sosialisasi UMK Gresik 2012 dihadapan sekitar 150 orang undangan. Selain Bupati, Acara yang berlangsung di gedung Pusat Pelatihan Semen (PPS) Gresik, Selasa (6/12) dihadiri juga oleh kepala Dinas Tenaga Kerja Gresik, Eddy Purwanto, Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Gresik Tri Andhi Suprihartono, serta Perwakilan dari serikat Pekerja/Buruh, Mansyah.
Dalam kesempatan ini, Bupati menyampaikan terima kasih kepada dewan pengupahan Gresik atas penyusunan UMK Gresik sampai terbitnya SK Gubernur hingga sekarang keadaan Gresik aman terkendali.”sampai saat ini kami masih belum mendengar ada gejolak atau unjukrasa perburuhan. Baik ditingkat buruh maupun pengusaha atas penentuan UMK Gresik tahun 2012. Kami berharap kepada seluruh khalayak untuk menjaga situasi yang telah kondusif ini, sehingga investor lebih tertarik untuk berusaha di Gresik”
Bupati mengusulkan kepada Dewan Pengupahan, agar penentuan UMK kedepan perlu menghadirkan lebih banyak lagi dari berbagai unsur termasuk unsur perguruan tinggi. Perlu ada questioner dengan memasukkan banyak indicator serta memasukkan data statistic. Lalu yang lebih penting dewan pengupahan ini agar melakukan survey dan analisa.”hal ini penting, agar hasil akhir yang didapatkan tidak bisa dibantah” ujarnya.
Menurut Kepala Dinas Tenaga Kerja, Eddy Purwanto mengatakan, tugas Pemerintah dalam UMK ini yaitu membahas dan merumuskan, mensosialisasikan dan memantau pelaksanaan UMK dilapangan. Dia berharap agar semua pihak memperoleh pemahaman yang sama. “khususnya para pengusaha dan perusahaan agar melaksanakan UMK dengan sebaik-baiknya” harapnya.
Tentang UMK sekarang, Perwakilan pekerja/buruh, Mansyah menyatakan bangga. Menurutnya, UMK kabupaten Gresik saat ini sudah bagus ”Bila dihitung dalam 10 tahun terakhir kenaikan upah pekerja Gresik mencapai Rp. 740 dari UMK tahun 2003 Rp. 516.500,- berarti tiap tahun naik 10%. Jika di kurskan ke dollar kita bisa menerima $ 4,5 sejajar dengan Negara Philipina dan Thailand” ujarnya. Mansyah yang mewakili pekerja ini berharap, kedepan perlu dibicarakan upah sektoral.
Diakui oleh Ketua Apindo Gresik, dengan kenaikan UMK ini ada penurunan ekonomi perusahaan untuk itu dia berharap agar Pekerja/buruh meningkatkan produktifitas.”hal ini penting untuk bargaining perusahaan agar bisa lebih bersaing”. Ketua Apindo Gresik ini juga berharap agar restrukturisasi fungsi buruh. “serikat pekerja agar lebih aktif untuk meningkatkan produktifitas buruh/pekerja, juga peran pemerintah dalam hal pengawasan lebih ditingkatkan” ujarnya. (sdm, Humas Pemkab Gresik)
Berikut nilai dan besaran UMK Kabupaten/Kota di Jawa Timur (sumber harian Surya):
Kota Surabaya :UMK Rp 1.257.000. dari KHL Rp 1.257.000
Kabupaten Gresik :UMK Rp 1.257.000. dari KHL Rp 1.257.000
Kabupaten Sidoarjo :UMK Rp 1.252.000. dari KHL Rp 1.249.978
Kabupaten Mojokerto :UMK Rp 1.234.000. dari KHL Rp 1.234.000
Kabupaten Pasuruan :UMK Rp 1.252.000. dari KHL Rp 1.242.394
Kota Malang :UMK Rp 1.132.254. dari KHL Rp 1.092.066
Kabupaten Malang :UMK Rp 1.130.500. dari KHL Rp 1.089.295
Kota Mojokerto :UMK Rp 875.000. dari KHL Rp 918.036
Kabupaten Probolinggo :UMK Rp 888.500. dari KHL Rp 974.320
Kabupaten Pasuruan :UMK Rp 975.000. dari KHL Rp 975.000
Kabupaten Batu :UMK Rp 1.100.251. dari KHL Rp 1.100.215
Kota Kediri :UMK Rp 1.037.500 dari KHL Rp 1.037.000
Kabupaten Tuban :UMK Rp 970.000 dari KHL Rp 1.252.389
Kabupaten Kediri :UMK Rp 999.000 dari KHL Rp 1.000.500
Kota Pasuruan :UMK Rp 975.000 dari KHL Rp 975.000
Kabupaten Pamekasan :UMK Rp 975.000 dari KHL Rp 1.112.980
Kabupaten Lamongan :UMK Rp 950.000 dari KHL Rp 950.000
Kabupaten Jember :UMK Rp 920.000 dari KHL Rp 920.947
Kabupaten Bojonegoro :UMK Rp 930.000 dari KHL Rp 940.500
Kabupaten Jombang :UMK Rp 978.200 dari KHL Rp 1.022.259
Kabupaten Banyuwangi :UMK Rp 915.000 dari KHL Rp 948.000
Kabupaten Bangkalan :UMK Rp 885.000 dari KHL Rp 882.470
Kota Mojokerto :UMK Rp 875.000 dari KHL Rp 918.036
Kota Probolinggo :UMK Rp 885.000 dari KHL Rp 967.181
Kabupaten Sumenep :UMK Rp 825.000 dari KHL Rp 894.231
Kabupaten Blitar :UMK Rp 820.000 dari KHL Rp 855.083
Kota Madiun :UMK Rp 812.500 dari KHL Rp 892.804
Kabupaten Lumajang :UMK Rp 825.391 dari KHL Rp 907.023
Kota Blitar :UMK Rp 815.000 dari KHL Rp 850.000
Kabupaten Bondowoso :UMK Rp 800.000 dari KHL Rp 806.692
Kabupaten Situbondo :UMK Rp 802.500 dari KHL Rp 874.914
Kabupaten Ngawi :UMK Rp 780.000 dari KHL Rp 799.960
Kabupaten Sampang :UMK Rp 800.000 dari KHL Rp 1.031.809
Kabupaten Tulungagung :UMK Rp 815.000 dari KHL Rp 871.132
Kabupaten Madiun :UMK Rp 775.000 dari KHL Rp 791.714
Kabupaten Trenggalek :UMK Rp 760.000 dari KHL Rp 778.426
Kabupaten Nganjuk :UMK Rp 785.000 dari KHL Rp 824.703
Kabupaten Pacitan :UMK Rp 750.000 dari KHL Rp 771.324
Kabupaten Magetan :UMK Rp 750.000 dari KHL Rp 765.135
Kabupaten Ponorogo :UMK Rp 745.000 dari KHL Rp 762.514