AYAM KEKOK, AYAM JANTAN BERSUARA UNIK KHAS MADURA



Ayam kekok atau yakni ayam jantan lokal pulau Madura, kian diminati para pencinta ayam hias. Karena memiliki suara lengkingan yang khas, harga jualnya pun melonjak tinggi, terutama jika berhasil menyabet juara dalam setiap kontes yang sering digelar oleh para pencinta ayam jantan kekok di Madura.

Di juluki ayam kekok, karena memiliki suara lantang khas yang berbunyi kekok. Ayam kekok sebenarnya adalah jenis ayam serama yang konon berasal dari Bangkok. Ayam kekok memiliki dua jenis, yakni ayam kekok yang bersuara lengkingan pendek dan yang bersuara lengkingan panjang.

Untuk mengadu keindahan suara ayam kekok, biasanya ayam ditaruh diatas bambu dan diadu secara bersama. Tim juri kemudian meneliti secara seksama bunyi masing-masing ayam.

Aspek penilaian dalam kontes biasanya terdiri atas irama suara yang menjadi faktor dominan dari suara ayam kekok. Sementara aspek penilaian kedua, adalah jenis suara, yakni tebal tipisnya serta panjang pendeknya suara ayam.

Hal yang unik lainnya, ayam kekok ini mendapat perlakuan, atau perawatan istimewa dari pemiliknya. Makanan yang dikonsumsi setiap harinya pun, juga sangat diperhatikan, termasuk jamu atau ramuan tertentu untuk mendukung suara merdunya

Selain keindahan suara, penampilan fisik ayam yang bersih, juga menjadi faktor penentu nominasi ayam. Tak heran, jika para pemilik ayam, berusaha merawatnya sedemikian rupa, agar ayamnya terlihat anggun.

Bagi sebagian pemilik ayam kekok, kontes ayam menjauhkan para penggemar ayam, dari unsur penyiksaan terhadap hewan, dan tidak melanggar hukum, seperti halnya yang terjadi pada sabung ayam.

Ayam kekok yang berhasil keluar sebagai pemenang, bisa mendatangkan keuntungan bagi pemiliknya. Maklum, harga satu ekor ayam kekok juara, bisa mencapai ratusan ribu, hingga jutaan rupiah.