BATIK LUKIS MUKENA KONTEMPORER



Batik ternyata juga dapat dibuat dengan cara yang berbeda dan dengan warna serta motif yang cerah pula. Batik mukena lukis ternyata bisa di produksi dengan tampilan yang cantik dan menarik. Gambar lukis batik tersebut juga berupa kartun maupun bunga-bunga yang sedang menjadi trend, di semua kalangan.

Adalah Tomo Kusumo, warga Pogung Baru, Sleman, Yogyakarta, yang berhasil mengembangkan batik dari jenis batik tradisional menjadi batik kontemporer atau modern. Di rumah produksinya yang diberi nama Tawon Gung, Tomo kususmo membuat berbagai macam motif batik lukis, pada mukena, tas serta berbagai aksesoris kecantikan lainnya, termasuk kain sprei atau bad cover.

Dengan motif dan warna-warna yang cerah, seperti warna merah, biru, kuning, hiaju maupun pink, batik lukis pada mukena , dijamin tidak akan luntur warnanya. Apalagi, kainnya di jamin 100% kain cotton.

Tomo kususmo, juga sengaja membuat motif pada kain, dengan motif bunga, serta gambar-gambar yang disukai anak-anak, seperti gambar kartun maupun mobil. Pasalnya motif tersebut saat ini lebih banyak disukai, dari pada motif batik tradional.

Proses pembuatan batik lukis tersebut memang berbeda dengan batik tradisional pada umumnya. Pada batik lukis kontemporer yang dibuat Tomo Kusumo, proses pewarnaan tidak dilakukan dengan mencelup kain pada pewarna. Namun, langsung dilakukan pada kain layaknya melukis pada kain kanfas.

Pertama-tama, kain putih diberi gambar pola, sesuai dengan keinginan atau pesanan. Kemudian kain tersebut dibatik dengan canting dengan cairan lilin atau malam dan kemudian dikeringkan. Proses selanjutnya adalah pewarnaan kain, dengan zat pewarna kimia dengan warna-warna yang cerah.

Seperti layaknya membuat lukisan, pewarnaan dilakukan dengan menggunakan kuas. Agar warna pada batik lukis tersebut dapat bertahan lama, kain selanjutnya direbus dan dijemur hingga kering. Perebusan kain juga dilakukan untuk melepaskan lilin atau malam pada kain tersebut.

Selanjutnya, kain batik lukis dijahit menjadi mukena, tas maupun asesoris lain, termasuk sprei atau bad cover dan sajadah.

Awalnya, batik lukis tersebut, dibuat hanya dengan coba-coba. Tomo Kusumo, ingin membuat batik dengan cara yang berbeda. Setelah beberapa kali melakukan percobaan, baru dihasilkan batik lukis kontemporer. Produk barunya ini banyak disukai di masyarakat, baik didalam maupun di luar negeri.

Menurut Tomo Kusumo, batik lukis tersebut sangat berbeda dengan batik tradisional pada umumnya. Tomo juga mengaku, batik yang dibuatnya, akan selalu mengikuti trend yang ada, termasuk dengan warna-warna yang cerah.

Pemasaran produk ini sudah hampir merambah keseluruh wilayah di tanah air, termasuk ke mancanegara, seperti Abudabi, Spanyol, Perancis dan Amerika. Rata-rata, batik lukis buatan Tomo Kusumo, dijual antara 30 Ribu hingga 500 Ribu Rupiah, tergantung barang yang dibuat serta motif dan warnanya.

Untuk melihat katalognya, anda bisa berkunjung ke : http://tawon-gung.blogspot.com/