ERUPSI MERAPI DALAM NASI KUNING HIAS



Erupsi gunung Merapi yang terus berkelanjutan membuat prihatin semua orang. Di Gresik jawa timur, keprihatinan terhadap erupsi Merapi di tuangkan sejumlah ibu rumah tangga dalam lomba menghias nasi kuning (11/11/2010.)

Ibu-ibu rumah tangga di Desa Randegan Sari Perumahan TNI Angkatan Laut Kota Baru Kecamatan Driyorejo, tengah asyik mengikuti lomba menghias nasi kuning yang di gelar Jalasenastri Mabesal Pusat. Sekitar 17 kelompok ibu rumah tangga, ambil bagian dalam event ini.

Beraneka ragam nasi kuning hias di perlombakan, dengan berbagai variasinya, mulai berbentuk pintu gerbang, kapal, jangkar hingga erupsi gunung Merapi.

Dalam nasi kuning erupsi gunung Merapi, ibu-ibu membuat berbagai pola untuk menggambarkan kerusakan akibat musibah dari letusan gunung Merapi yang hingga kini masih berlanjut.

Dalam nasi kuning ini misalnya, terdapat gambaran lahar panas yang mengalir dari puncak Merapi yang terbuat dari irisan cabe merah. Bahkan, terdapat beberapa pepohonan yang sudah kering akibat awan panas yang di gambarkan dengan potongan buah mentimun.

Menurut para pembuatnya, tema erupsi gunung Merapi sengaja di ambil karena prihatin dengan kondisi gunung Merapi serta nasib para pengungsi. “Tema ini sebagai bagian dari rasa prihatin kami, meski kami tidak bisa langsung ke sana”, ujar ibu Yuni, salah seorang pembuatnya.

Khusus lomba menghias nasi kuning, pihak panitia akan menilai karya yang kreatif dan variasinya gizinya lebih banyak. “penilaiannya tergantung tingkat kreatifitas dan aneka bahan yang di gunakan”, kata Ny. Lilik Soeparno, Ketua Umum Jalasenastri Mabesal di sela-sela kunjungannya ke stand perlombaan.

Kegiatan ini adalah bagian dari bhakti sosial mabes tni angkatan laut yang di pusatkan di Gresik, yang juga menggelar berbagai kegiatan sosial seperti pengobatan gratis, balita sehat dan penanaman pohon.(86)