Obing Cup 2009 Bandung: Liga Perkutut Indonesia (LPI) Seri 2



Gelaran Obing Cup 2009 di Lapangan Perum Panyawangan Bandung (21-22/3) memang menyuguhkan konkurs perkutut yang menarik dan menegangkan. Menarik karena banyaknya kejutan dilapangan ternyata hadir beberapa tokoh penting perkututan nasional yang sudah lama vakum tiba-tiba nongol lagi dilapangan. Menegangkan karena jawara antar blok terlihat saling pamer kekuatan untuk saling menjatuhkan, ini sangat terlihat di kelas dewwasa senior yang merupakan kelas bergengsi bagi para juaranya. Jamaica (TPP K-6 x TPP K-9) yang datang dengan semangat membara akhirnya memang benar-benar memberikan bukti bahwa sang juragan siap all out kembali meramaikan hobi perkutut nasional yang semakin kondusif.

Pertarungan gengsi Jamaica - Aljazair - Citra Makita

Sebenarnya kemenangan Jamaica bergelang TPP milik Hendry Wayang Tasikmalaya terlebas dari prediksi lawan lawannya, namun jawara bergelang TPP ini nampaknya memang membuktikan kemampuannya di kelasnya. Tak tanggung-tanggung kali ini yang harus takluk adalah Aljazair bergelang MLT milik Bambang Terminal Perkutut Surabaya yang di putaran pertama begitu ngejoss di Lampung. Tapi bagi tim blok Timur kekuatiran bahwa Jamaica bakal jadi kuda hitam akhirnya terbukti di Bandung bahkan Jamaica benar-benar mampu menunjukkan performanya sebagai burung jawara yang siap menaklukkan siap saja.

Tapi sebenarnya pertarungan untuk memperebutkan posisi 1 sampai 3 besar juga diwarnai perlawanan jawara tuan rumah Bandung sebagai panitia pelaksana. Seperti diprediksi bahwasanya jago Citra Makita bergelang Makita yang dimiliki koalisi 4 peternak Bandung ini memang memberikan perlawanan sengit yangmembuat Jamaica dan Aljazair terlihat waspada saat tampil. Namun karena memang terlihat dominan saat mengumpulkan poin akhirnya Jamaica memberikan yang terbaik buat pemiliknya Hendry Sobbandi sebagai bukti bahwa dirinya benar-benar bakal menggebrak hobi perkutut nasional. Di posisi kedua ditempati Aljazair dan posisi ketiga direbut Citra Makita.

Pertarungan ketiga jawara tersebut memang sangat menarik saat menjelang babak ke-4 sebab masing-masing jawara membawa suporternya sendiri=sendiri untuk saling menyemangati jagonya. Sehingga ketiga salah satu jawara tersebut lagi kerja maka nada koor “aaaduuuuhhh …” pasti langsung terdengar di pinggir lapangan. Ini berlangsung sampai menjelang babak ke-4 usai, dimana Jamaica bisa meraih bendera 4 warna yang merupakan bendera ketiga yang dikeluarkan korps juri di seri LPI 2009. Dan pertarungan ketiganya menjadikan sajian bergengsi tinggi dari masing-maisng blok untuk pamer kekuatan. Disisi lain Master Piece jawara bergelang Jupiter milik KH Fannan Ssampang juga sempat membuat ketiga jawara kewalahan, pun demikian dengan ST milik Tim MTG Bekasi ini juga sempat membut jawara di 3 besar kerepotan, namun mereka bisa teratasi dengan posisi akhir Jamaica jara 1, juara 2 Aljazair dan ke-3 ada Citra Makita.

Dewasa Yunior

Di Dewasa Yunior persaingan jawaranya juga seru, Bintang Gemilang bergelang Grand Master milik Tim HK Pamekasan tampaknya kembali menunjukkan performa terbaiknya. Bintang Gemilang mampu mendepak Flamenggo bergelang MPL milik Agus Panuli Tangerang, dan posisi ke-3 ditempati oleh Terpesona bergelang Grand Master. Di posisi ke-4 ditermpati oleh Amadeus bergelang Fang (nama kandang lama Blossoms BF) milik Jeremi Blossoms BF Bandung. Diposisi ke-5 ada Sang Predator jawara bergelang RIG milik Tris ini perlu menjadi catatan tersendiri bagi kungmania sebab jawara ini lahir dari RIG BF Balikpapan yang merupakan jawara siap orbit sebagai salah satu produk terbaik di LPI 2009 dari Luar Jawa.

Kelas Piyik

Di kelas Piyik Senior The Master bergelang LY milik Budi Galileo Sidoarjo menjadi yang terbaik, kemenangan The Master dipentas lomba besar memang memberikan bukti bahwa LY milik Yacob (sempat di ABC BF, red) saat ini sudah bisa mencetak jawara kualitas lomba. Diposisi ke-2 ada Miaji produk gress bergelang Manila milik Henry Manila juga menjadi tanda bahwa saat ini Manila BF tidak bisa dianggap remeh oleh lawan-lawannya sebab ada produk ternaknya yang mampu mncer dilapangan. Diposisi ke-3 ada Tabot salah satu jawara siap orbit milik H. Gunawan.

Di kelas Piyik Yunior lagi-lagi salah satu produk terbaik orbitan Terminal Perkutut Surabaya membuktikan dirinya menjadi yang terbaik, Densus 88 adalah salah satu jawara gress milik Tim Terminal yang memiliki kualitas istimewa mampu menjadi yang terbaik dikelasnya. Densus 88 mampu meredam serang Virus bergelang Inter milik Budi Andoko Banyumas dan Putra Mahkota diposisi ke-3 milik Tim HK Pamekasan.

Di kelas Piyik Hanging jawara Citra Jr II bergelang IBO Jakarta mampu menjegal lawan-lawannya, lenyap di posisi ke-2 dan Citra Abadi poisi ke-3 harus puas diposisinya masing-masing.

Pertarungan Seru Antar Blok

Konkurs Besar Obing Cup 2009 di Bandung (21-22/3) memang menjadi salah satu pertarungan seru selama kurun waktu 4 tahun terakhir, pasalnya dalam lomba di blok masing-masing mensupport jawaranya yang masing masing terlihat bekerja ciamik. Bahkan Ketua Umum P3SI yang membuka langsung lomba memberikan apresiasi kepada masing-masing blok untuk tetap fair play dan konsisten dengan hobi yang dijalani, dan ini juga memperlihatkan bahwa tiap-tiap blok sudah memiliki jago andalan yang siap meramaikan perkututan nasional.

Bahkan Bambang Terminal pemilik Aljazair juga mengomentari bahwa kemenangan Jamaica memang layak karena melewati pertarungan seru yang benar-benar mendebarkan. Bahkan Hendry Wayang juga memberikan apresiasinya bahwa lomba kali ini memang yang terbaik dan seru, ini juga diperlihatkan Hendry saat mensupport Jamaica untuk tampil menjadi yang terbaik. Bahkan dalam pengalaman bermain burung, tampaknya baru kali ini generasi kedua Wat BF Tasikmalaya ini terlihat begitu antusias menyemangati jawara andalannya. “Benar-benar lomba yang terbaik selama saya bermain burung, ini menjadi hal penting bagi kemajuan hobi perkutut kedepan,” kata Hendry Sobbandi.

Panitia Konkurs

Panitia pun memberikan apreasi yang tinggi terhadap kesuksesan lomba yang sudah terlaksana dengan baik, Gunawan CHI salah kru panitia menyampaikan terima kasih atas partisipasi dan dukungan kungmania yang hadir di Bandung. Dan tak lupa juga mohon maaf jika selama lomba ada pelayanan panitia yang kurang berkenan terutama pada lomba Sabtu sore, karena kondisi alam yang tidak memungkinkan yaitu hujan deras maka pembagian doorprize dan piala kejuaraan diumumkan bersamaan dengan lomba Minggu pagi.

“Kita semua mengucapkan banyak-banyak terima kasih atas dukungan kungmania dan partisipsi para sponsor. Sampai bertemu pada lomba berikutnya,” Kata Akong Ketua Panitia Obing Cup 2009 Bandung.

Tokoh Perkutut Lama Muncul

Magnet hobi perkutut memasuki tahun 2009 memang banyak menarik minat kungmania lawas untuk comeback ke hobi perkutut. Tak tanggung tanggung mereka langsung ngecek lapangan sendiri sebelum menentukan pilihan yang pas untuk memproklamirkan kehadirannya kembali pada hobi perkutut. Salah satunya ada beberapa pentolan Tasikmalaya Abay Palem, Hendry Wayang, Akian ACC. Serta beberapa pentolan dari berbagai daerah yang tiba tiba muncul dilapangan. Memantau perkembangan hobi yang terlihat semakin ramai saja.

Bahkan yang saat ini jadi pembicaraan hangat adalah kembali Abay Suryana pemilik Palem BF menyatakan diri kembali bermain hobi, sebagaimana terlihat saat lomba di Obing Cup 2009 di Bandung. Abay Palem memang santai berjalan mendekati lapangan bersama beberapa anak buahnya untuk sekedar melihat lihat suasana lomba perkutut yang sempat lama ditinggalkannya. Dan in juga membuat Ketua Umum P3SI dalam sambutannya memberikan sedikit kata kata sambutan atas comebacknya Abay Palem dalam hobi perkuutut. Tentu saja ini membuat sang empunhya tersenyum saja dengan sambutan Ketua Umum, tapi yang jelas Abay memang memiliki komitmen bahwa dirinya dalam waktu dekat memang akan kembali ke perkutut menyusul salah satu koleganya Hendry Wayang dan Watma untuk membesarkan perkututan Tasikmalaya. - hen

BURUNG AGROBIS | No 467 Minggu V Maret 2009