ANEKA AKSESORIS RUANGAN BERBAHAN AKAR KAYU



Dengan memanfaatkan akar kayu, berbagai jenis kerajinan bisa dibuat, mulai dari kursi, sekat ruangan dan akssesoris ruangan. Bentuknya pun beraneka ragam, bahkan masih dengan mempertahankan bentuk alaminya sekalipun.

Memang, bagi mayarakat awam, melihat onggokan akar kayu, mungkin berpikir sampah dan hanya bisa dijadikan kayu bakar saja. Namun ditangan para perajin di Desa Batur, Kintamani-Bangli, Bali, onggokan akar-akar kayu itu, justru bisa disulap menjadi kerajinan yang unik dan arstistik dengan nilai ekonomi yang tinggi. Karena keunikannya, kerajinan ini, bahkan telah menembus pasar eksport.

Proses pengerjaannya ternyata cukup sederhana. Para pengerajin hanya perlu berbekal pahat dan pisau saja dan tidak perlu ketrampilan khusus untuk mengerjakan kerajinan ini. Yang di perlukan adalah keulten dan kesabaran saja. Sebab, akar kayu hanya dikelupas di bagian kulitnya tanpa mengubah bentuk aslinya. Agar lebih menarik, bongkahan akar kayu ini, dihaluskan dengan cara diamplas.

Akar kayu yang dipergunakan kebanyakan jenis akar kayu akasia. Selain itu, juga akar kayu jenis mahoni, beringin, bunut dan sebagainya. Untuk menyelesaikan satu kerajinan diperlukan waktu tiga hari hingga satu minggu.

Menurut para perajin, semakin tua usia akar pohon yang dipergunakan, maka akan semakin bagus kualitas kerajinan yang dihasilkan. Hanya saja, para pengerajin kerap terkendala minimnya bahan baku yang tersedia.

Bagi anda yang tertarik dengan beragam jenis kerajinan akar kayu ini, tidak ada salahnya datang berkunjung ke Kintamani. Apalagi, harganya cukup terjangkau, tergantung, motif, ukuran dan jenis akar kayu yang dipergunakan.