JEAN PATOU PERFUMES

Jean Patou lahir di Caen Normandia, Perancis  19 Agustus tahun 1880, seorang desainer, pencipta dan hedonis  sejak 1907 ia mulai bekerja dengan pamannya dalam bisnis bulu. Pada tahun 1912 ia pindah ke Paris dan membuka mode-penjahitan kecil atelier Maison Parry. Pada 1914 ia menjual seluruh koleksinya ke pembeli Amerika. Perang Dunia I mengganggu karirnya, Setelah perang, pada tahun 1919, ia membuka kembali butik nya, kali ini di kontrol sendiri.
Jean Patou terkenal karena pakaian hasil rajutan nya, termasuk baju renang rajutan pertama radikal dan desain inovatif memberikan kontribusi terhadap emansipasi wanita. Ia menemukan konsep dari olahraga  kaus swimsuit  yang pertama untuk membuat "mania logo" pada kain.
Desain inovatif dan ultra modern yang diberikan-Nya,dia kritis dan dapat pengakuan sebagai perancang busana Haute Couture dan olahraga.

 Sebuah Parfum Bernama Jean Patou 1000 (1978)
Parfum pertamanya Amour Amour dikhususkan untuk wanita  berambut cokelat, Que Sais-Je untuk blonds dan Adieu Sagesse untuk berambut merah.
Parfums yang paling terkenal adalah  JOY diciptakan pada tahun 1925.
Jean Patou - Seorang pencipta Magician dan Innovator di Parfum
Semua Parfumsnya dibuat dengan bekerjasama dnegan ahli parfums Jean Kerleo, Henri Almeras, Henri Giboulet, Henry Almeras, Jean-Michel RobertDuriez dan Guy Dibawah Parfums yang sudah dipasarkan di Mancanegara
Amour Amour  1925 for women Que sais je? 1925 for womenAdieu Sagesse 1925 for women Chaldee 1927 for womenMoment Supreme1929 for womenLe Sien1929 for women and menJoy 1930 for womenCocktail 1930 for womenCocktail Dry 1930 for womenInvitation 1932 for womenDivine Folie 1933 for women Normandie 1935 for womenVacances 1936 for womenColony 1938 for womenL`Heure Attendue 1946 for womenLasso 1956 for womenMakila 1961 for womenCaline1964 for women1000 for women 1972 Eau de Patou 1976 for womenPatou pour Homme 1980 for menMa Liberte 1987 for womenSublime 1992 for womenPatou Pour Homme Prive 1994 for menVoyageur 1995 for menPatou For Ever 1998 for womenUn Amour de Patou 1998 for womenPanAme 2001 for womenNacre 2001 for womenHip 2001 for women Enjoy 2002 for women Sira des Indes 2006 for women

Sira de Indes diluncurkan pada tahun 2006 untuk Wanita beraroma Oriental diciptakan oleh ahli Parfums  Jean-Michel Duriez.

JOY diciptakan dengan banyak keunikan, seperti gaun Haute-Cotture paling mahal dengan demikian luar biasa dan abadi. Hal itu disampaikan oleh Jean Patou sebagai hak 'parfum termahal di dunia' pada saat Depresi Besar pada tahun 1929, ketika pasar fashion mewah dan rumah mode  hancur  namun Jean Patou bisa bertahan hanya melalui parfumnya.
JOY dibuat dari bunga langka dalam konsentrasi yang unik dari 10.600 bunga melati dan 28  mawar yang menghiasi parfum ini. Dengan JOY mencapai sukses besar dan menjadi yang terbaik kedua  parfum dari segala zaman (yang terbaik pertama adalah Chanel legendaris N ° 5).
 JOY diciptakan oleh Henri Alméras, Botol, garis sederhana dan lurus dengan benang emas di lehernya, dirancang oleh arsitek Louis Sue dalam ukuran 30ml, 50ml dan 100ml ukuran untuk Eau de parfume dan 30ml dan 50ml ukuran untuk Eau de Toilette.  Pada tahun 1932 Jean Patou merancang botol hitam dan merah kecil di mana parfum ini juga disajikan. 
  
Dindonesia sendiri sudah ada produk Jean Patou yang dipasarkan oleh Perusahaan tempat saya bekerja, sayangnya perubahan kepemilikkan yang berpindah pindah di Indonesia sempat tidak ada distributornya.
Tahun 2012 PT Aura Cantik tempat saya berkerja akan mendistribusikan kembali produk Jean Patou keseluruh Indonesia, mudah mudahan dengan banyaknya konsumen yang berbelanja keluar negeri untuk prouk JOY, 1.000 dan SBLIME sudah dapat membeli di Departement Store di Indonesia dan dari Jean Patou sendiri saat ini akan mengeluarkan bath products  akan me Lauch produk barunya Contemporary classic launches in 2013/2014 brands that would still be as relevant in 20 years time, not ephemeral “of the moment” brands

Demikian sekelumit mengenai Parfum Jean Patou dengan Parfums JOY nya yang sangat popular di Dunia bahkan di Indonesia termasuk Parfums Klasik yang masih diburu oleh pemakainya.
Wassalam,
HansHanibal