GULAI KAMBING KACANG HIJAU UNTUK GAIRAH SUAMI ISTRI



Masakan gulai kambing, tentu sudah kerap kita jumpai. Namun, bagaimana jika gulai kambing dikombinasi dengan kacang hijau? Tentu menarik dan mengundang selera. Cukup unik karena gulai berbahan dasar daging kambing dengan kombinasi kacang hijau. Gulai jenis ini menjadi makanan favorit karena dipercaya mampu menjaga kebugaran dan gairah pasangan suami istri.

Nah! salah satu warung yang khusus menyediakan makanan khas gulai kambing kacang hijau ini adalah Warung Abbas yang berada di Desa Gading, Kota Pasuruan, Jawa Timur. Hampir 30 tahun Warung Abbas setia dengan gulai kambing kacang hijau ini. Setiap hari satu hingga dua ekor kambing disediakan untuk memasak gulai.

Sebelum disajikan, daging kambing mula-mula dipotong-potong sesuai selera. Kacang hijau dan potongan daging dicuci bersih. Selanjutnya kacang hijau dan potongan daging dimasak pada tempat terpisah secara bersamaan. Tanpa campuran bumbu, biarkan kacang hijau matang mekar.

Selanjutnya bumbu-bumbu seperti bawang merah, bawang putih, cabe besar merah, jahe, dan kunyit dihaluskan lalu digoreng. Tambah bumbu dengan garam dan klabet, atau rempah yang digunakan jika memasak gulai kambing kacang hijau agar rasa gulai menjadi lebih khas.

Nah! bumbu dicampurkan ke daging yang telah masak, kemudian ditaburi lada secukupnya, diaduk hingga merata. Setelah itu, daging dicampur dengan kacang hijau yang telah matang, aduk merata dan gulai kambing kacang hijaupun siap untuk disantap.

Agar lebih nikmat gulai kambing dapat disantap dengan kecap ditambah dengan kentang goring dan sambel pedas.

Menurutnya para pelanggan, kacang hijau dapat meningkatkan kebugaran dan gairah bagi pasangan suami istri. Nilai maupun kandungan gizi dalam gulai kambing dipercaya semakin tinggi setelah dicampur dengan kacang hijau.

Harganya cukup pas di kantong, hanya dengan 10 Ribu Rupiah, gulai kacang hijau penambah vitalitas ini sudah dapat dinikmati. Hmm.hmm..

TARI MAYANGKARA KREASI SENIMAN LAMONGAN



Tari kreasi ciptaan seniman Lamongan kembali mendapat pengakuan. Dalam Festival Karya Tari (FKT) tahun 2011 tingkat Jawa Timur 28 Mei lalu di Surabaya, karya tari baru dengan judul Laskar Mayangkara sukses memborong pulang dua penghargaan sekaligus. Yakni sebagai 10 Penyaji Terbaik dan 3 Penata Musik Terbaik.

Bukan kali ini saja tari kreasi seniman Lamongan Berjaya di sejumlah festival seni. Selama ini tari kreasi dari Lamongan kerap meraih penghargaan tertinggi di tiap event yang diikuti, baik skala regional Jawa Timur maupun nasional. Seperti pada tahun 2007 ketika Tari Boran berhasil menjadi Juara umum Parade Tari Nusantara di Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Disusul kemudian dengan Tari Capang Ngancak yang menjadi penyaji terbaik di Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tahun 2008 silam.

“Festival Karya Tari yang diikuti tahun ini adalah bagian dari kegiatan Gelar Budaya Jawa Timur yang dilaksankan di Surabaya dan Malang, “ ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Supardi melalui Kabag Humas dan Infokom Anang Taufik kemarin. Pada Gelara Budaya Jawa tahun ini, lanjut dia, Lamongan juga mengikuti pagelaran kesenian Ludruk Wahyu Budaya dengan lakon Blandong Seloguwo di Taman Budaya Genteng Kali, Surabaya.

Selain itu, masih menurut Anang, benda-benda peninggalan Sunan Drajad juga diikutkan dalam pameran museum unggulan di Taman Krida Budaya Malang. Benda-benda yang ditampilkan diantaranya Gamelan Singo Mengkorok yang dijadikan media dakwah oleh Sunan Drajad pada abad XVI M.

Sementara Tari Laskar Mayangkara seperti dituturkan Purnomo, peñata tari dan musik tari tersebut, mengisahkan perjuangan prajurit Batalyon Mayangkara melayan penjajah yang dikomandani Jarot Subiyantoro periode tahun 1945 hingga 1955. Batalyon Mayangkara di masa itu bermarkas di Desa Mantup Kecamatan Mantup. “Tari ini menggambarkan kesigapan, ketangguhan, keberanian dan semangat pantang menyerah Batalyon Mayangkara yang dikomandani Jarot Subiyantoro, “ papar dia. Tri Kristiani yang menjadi peñata rias dan busana tari ini juga berpengalaman meraih sejumlah penghargaan beberapa tahun belakangan.

JAMBORE WISATA NASIONAL SCOOTER ANTIK



Meski tergolong motor tua, motor jenis skuter atau vespa dan sebangsanya masih banyak diminati penggemarnya. Mereka memodifikasi Scooter menjadi berbagai bentuk motor yang unik dan menarik. Berbagai model hasil modifikasi tersebut bisa di nikmati dalam Jambore Nasional Sisata Scooter yang di gelar di Gresik Jawa Timur (29/05/2011.)

Untuk kesekian kalinya, Jambore Nasional wisata Scooter di gelar di gresik jawa timur. Berbagai model Scooter hasil modifikasi yang antik, mampu menarik perhatian warga. Apalagi, kegiatan tahunan yang di pusatkan di Kawasan Wisata Tlogo Ngipik Kecamatan Kota Gresik ini di ikuti oleh ratusan Scooter maniak dari seluruh Indonesia.

Ratusan Scooteris mulai dari Sumatra, Jakarta, Bandung, Jogja, hingga Bali menunjukkan motor Scooter hasil modifikasinya di jalan raya. Mulai dari Scooter yang dimodifikasi menjadi motor gede, motor kecil, hingga Scooter yang berbentuk gerobak, semuanya ada di ajang Jambore ini.

Bahkan, sejumlah di sejumlah scooter juga terpampang tulisan berisikan pesan moral seperti “JANGAN BUANG SAMPAH SEMBARANGAN, BUANG DI SINI SAJA”, dan lain sebagainya.

Bahkan, kedatangan Scooterist di kota Gresik selama 2 hari ini, mampu menyita perhatian warga setempat. Apalagi, berbagai hasil modifikasi yang kreatif dan nyentrik, jarang di lihat di jalanan kota Gresik.

Meski tergolong sepeda motor tua, motor jenis vespa ini tergolong bandel. Bahkan, sejumlah Scooter mampu di naiki sekitar 8 sampai 10 orang.

Meski motor Scooter ini tidak bisa melaju cepat di jalan, namun mereka memiliki komitmen untuk tetap mematuhi peraturan lalu lintas agar tidak mengganggu pengguna jalan lainnya.(86)

MB 'Poso-poso' Tampil Prima

DALAL MUSLIMIN
EKSTRA - Sopan bersama MB 'Poso-poso' setelah berjuang ekstra di gantangan.

MB 'Poso-poso' Tampil Prima

KEDUNGWUNI - Murai Batu (MB) 'Poso-poso' milik Sopan Podosugih Pekalongan, tampil prima dengan memberikan tonjolan khasnya. Dengan begitu, pantas saja dia menjadi jawara 1 Kliwonan di Paesan Kedungwuni, Jumat (27/5).
Sopan mengatakan jika MBnya baru dirawatnya sekitar setengah tahun ini dengan rawatan harian pakan kroto setiap hari, plus mandi rutin, disamping itu diberikan pula jangkrik pagi 3 sore 3. "Tapi tetep pakai voor sedikit," tambahnya.
'Poso-poso' dimasternya dengan suara yang komplit, mulai dari ciblek, lovebird, branjangan, cici ninja hingga parkit. Hingga saat digantang mampu memberikan warna suara yang tepat kepada lawan-lawannya. Bahkan, MB yang diperoleh pemiliknya dari Malang itu, terlihat ngotot menyemprot lawannya dengan beragam variasinya. Hingga pantas menjadi juara. "Sebelumnya juga juara 1 latber di Wiradesa, Selasa kemarin," imbuhnya.
Ditambahkan, 'Poso-poso' yang tanpa tidak mengenakan ring itu, sudah pernah ditawar hingga Rp 15 juta, tapi belum juga dilepasnya. "Saya inginnya Rp 25 jutaan," lanjutnya. Tentunya, dengan harga yang fantastis itu, MB itu sudah berpengalaman di gantangan dan mampu menjadi jawara. (dal)

AM 'Niagara' Juara 1 Latber

DALAL MUSLIMIN
MEMUKAU - Anis Merah 'Niagara' usai tampil memukau di gantangan.

AM 'Niagara' Juara 1 Latber

KEDUNGWUNI - Penampilan Anis Merah (AM) yang diberi nama 'Niagara' ini penuh memukau, dengan gaya khasnya yang teler sambil nyerocos, menjadikan dia keluar sebagai juara 1 Latihan Berhadiah di Paesan Kedungwuni, Jumat (27/5).
H Harno, sang pemilik AM dari Pekajangan melalui Budi menuturkan, jika 'Niagara' yang baru dirawatnya sekitar satu tahunan itu, memiliki mental tak kenal menyerah, dengan gaya telernya mampu menarik perhatian dewan juri. "Ini baru mabung, tapi sudah jadi juara di latber kliwonan," ujarnya.
'Niagara' setiap harinya dimaster dengan suara khas, seperti lovebird, jenggot, hingga jalak uren. Sehingga, setiap tampil dalam setiap iven memberikan suara khas yang menarik pendengar.
Latber kliwonan yang digelar sebulan sekali itu, diikuti puluhan peserta dari beberapa daerah, seperti Kota Pekalongan, Pemalang, Batang hingga Kendal. Dan, usai menjadi jawara, 'Niagara' yang memiliki ring Hartono Bali spesial Jalak Bali itu, harganya juga melambung tinggi. "Jika ada yang minat, saya lepas 25 juta," jelasnya.
Untuk setelan pakan, AM itu diberikan jangkrik pagi 2 dan sore 2, serta diberinya cacing 1 ekor per minggu. Ditambah pula buah pear 1 per 3 hari sekali. (dal)

'Revo' Ditawar 9 Juta

DALAL MUSLIMIN
JUARA - Kacer 'Revo' mampu menjadi juara 1 dalam latber.

'Revo' Ditawar 9 Juta

KEDUNGWUNI - Kacer 'Revo' milik Ali Samidab asal Pemalang ini sudah ditawar Rp 9 jutaan, setelah tampil gacor di lapangan dan keluar menjadi juara 1 dalam latber kliwonan. Namun begitu, sang empunya belum merelakannya.
Ali menuturkan jika kacernya sudah menjuarai beberapa iven, sehingga sudah memiliki mental dan penampilan yang cukup handal. "Sebelumnya juara 1 di Pesayangan dan juga Kalimati Tegal, Rp 15 juta baru saya lepas," ujarnya yang tinggal di Kelurahan Sugihwaras RT 03 RW 07 Pemalang.
'Revo' yang sudah berusia sekitar 2,5 tahun itu dalam perawatan Ali kurang lebih baru 6 bulan. Dengan isian yang lengkap mampu menjadikannya sebagai juara di kelasnya.
"Masternya jenggot, lovebird, ciblek, dan dengan sonic master," lanjutnya.
Sementara untuk voor, dia menggunakan Top Song. Plus ekstra food harian jangkrik pagi 4 sore 4. Dan jika akan berlaga diberinya tambahan ulat hongkong 4 ekor dan porsi jagkrik dinaikkan menjadi 8. Dengan ekstra food itu, menjadikan penampilannya menjadi lebih atraktif. "Tadi nembaknya jenggot dan lovebird," terangnya. (dal)

Persiapkan 'Arjuna' untuk Menang

MUHAMMAD FAHMI B
BERSAMA - H Arif Kariadi bersama MB 'Arjuna' kesayangannya.

Persiapkan 'Arjuna' untuk Menang

PEKALONGAN - Bagi para kicau mania umumnya, memenangkan berbagai kontes atau perlombaan merupakan suatu 'kewajiban' yang harus bisa dicapai. Prinsip ini berlaku bagi kicau mania, salah satunya H Arif Kariadi pemilik burung Murai Batu yang dinamakan 'Arjuna' tersebut. Pasalnya, dirinya selalu mempersiapkan semaksimal mungkin burungnya, untuk memenangkan berbagai lomba.
Ditemui Radar di kediamannya Jalan Brawijaya Perumahan Gama Permai Kota Pekalongan, H Arif mengatakan, meski sudah pernah menjadi juara, namun dirinya tidak mudah berpuas diri. Karena baginya kemenangan adalah suatu keharusan yang tidak dapat ditawar lagi. "Sebelumnya 'Arjuna' pernah menjuarai berbagai kontes dengan menyabet juara tiga besar. Hal ini membuat saya lebih berusaha keras agar 'Arjuna' bisa memenangkan berbagai lomba. Untuk itu dilakukan persiapan secara maksimal," ucapnya.
Persiapan yang dilakukannya dengan memberikan perhatian khusus yang meliputi pemberian makanan extra bersuplemen, serta sering mengikuti berbagai latihan yang digelar di dalam maupun luar kota. Namun, dikarenakan dirinya mempunyai aktivitas yang padat maka untuk mengikuti latihan, burungnya dipercayakan kepada seseorang untuk melatih dan melombakannya. "Bentuk perhatian saya kepada si 'Arjuna' dengan memberikan konsumsi makanan secara seimbang, pemberian extra fooding. Dikarenakan setiap pagi hingga sore saya bekerja, maka terpaksa memandikan pada sore hari. Dan tidak hanya itu, untuk latihanpun saya percayakan kepada orang kepercayaan," terangnya.
H Arif mengaku kepincut merawat 'Arjuna' karena merupakan burung fighter, suaranya merdu, juga mudah dalam perawatan. Meski, dalam segi biaya perawatan lebih mahal daripada burung-burung kicauan lainnya, namun bukanlah menjadi suatu hambatan baginya. "Saya mendapatkan burung ini kurang lebih beberapa bulan yang lalu. Pemberian nama 'Arjuna' ini mempunyai arti, diharapkan dapat meniru karakteristik tokoh pewayangan tersebut yang gagah perkasa dan disukai kawan dan disegani lawan. Memang benar biaya perawatan lebih mahal daripada burung kicauan lainnya. Biasanya sekitar Rp 150.000/bulan, kalau burung lain berkisar Rp 50.000. Tapi, yang namanya hoby yang tetap saja dilakukan," ujarnya dengan ramah.
Selain 'Arjuna' kebanggaannya, H Arif juga mempunyai andalan lagi yakni burung tledekan. Dan dalam kediamannya juga terdapat tujuh burung berbagai jenis dan tentunya 'berkelas'. Yang terpenting baginya setiap pemilik burung harus memahami setiap karakter burung, sehingga burung merasa nyaman dan mengeluarkan suara yang indah. (ap10)

Nova BF Andalkan 'Cerewet'

DALAL MUSLIMIN
PIALA - Abdul Sholeh dan kedua anaknya saat memegang beberapa piala kejuaraannya.

Nova BF Andalkan 'Cerewet'

BATANG - Nova Bird Farm (Nova BF) milik Abdul Sholeh (54) yang berlamat di Jalan RE Martadinata, Dukuh Pejintenan Kelurahan Karangasem Selatan Gang Tengiri nomor 11 Batang, mengandalkan materi indukan perkutut 'Cerewet' yang sudah memiliki segudang prestasi.
Pak Dul, panggilan akrabnya, menerangkan, jika 'Cerewet' memiliki aliran darah dari indukan betina Elok Bandung dan jantan Leo Bandung. Sehingga memiliki garis keturunan yang jelas serta memiliki kualitas yang tidak diragukan lagi. "Sebelumnya 'Cerewet' menjadi juara 2 dewasa bebas dalam latber Korda Indramayu Jawa Barat pada 2 Oktober 2005," ujarnya.
Pantas saja, jika dengan materi indukan tersebut bisa menghasilkan anakan yang juga menjadi jawara. Seperti anakan yang pertama, pernah juga menjadi juara 3 di Salatiga dan saat berlaga di Batang menjadi juara 1 tahun 2006.
Sementara itu, 'Cerewet' yang memiliki suara khas itu, pernah ditawar orang Indramayu hingga Rp 15 jutaan. Namun demikian, dirinya tidak melepaskannya, karena sudah berencana untuk menjadikannya sebagai indukan unggulan. "Ini tidak saya lepas karena untuk bibit," imbuhnya.
Dikatakan, Nova BF sudah berdiri sudah 5 tahunan kemarin, yang kini memiliki 23 pasang materi indukan. Awal mulanya Pak Dul sudah menyukai perkutut sejak masih di bangku SMA. Selanjutnya, dia menekuni dalam usaha jual beli burung perkutut sekira tahun 1977/1978 di pasar burung Batang.
Kemudian, dia yang asli Rembang itu menetap di Batang karena mempersunting Kholisah yang asli Batang. Dari perkawinannya itu, dikaruniai 3 anak, yakni M Ali Khadafi MA, Lindasari Ningsih dan M Nova Mustofa. "Nah, nama Nova BF itu diambil dari nama anak saya yang ketiga," ungkapnya.
Disamping 'Cerewet', Pak Dul yang juga Ketua Korda P3SI Batang itu, pernah menjuarai iven di Brebes sebagai juara 4 dengan perkututnya yang diberi nama 'Saritoga'. Pernah pula menjadi juara IX Presiden Cup di kelas piyik yunior di Yogyakarta 23-24 Juni 2007. "Yang juara 'Gading Emas' dan sudah dibeli orang Kedungwuni," tambah anaknya M Ali Khadafi yang turut mendampingi Pak Dul. Sementara itu, dalam Kamandaka Cup XXVII, Pak Dul menjadi juara IX untuk Yunior di Purwokerto 2-3 Juli 2005 lalu.
Pak Dul yang berbisnis perkutut itu, mematok harga mulai dari Rp 50 ribuan hingga jutaan per ekornya, untuk kelas rumahan di bandrolnya Rp 300 ribu hingga Rp 500 ribuan, serta untuk kelas lapangan sekitar 1 jutaan, tergantung dari kualitas suara burung itu sendiri.
Menurutnya, dalam berternak perkutut tidak bisa diprediksi hasil anakannya. Semuanya tergantung keberuntungan saja. "Namun utamakan betina yang bagus, jika anaknya ingin yang bagus," lanjutnya.
Dirinya berharap kepada P3SI Korda Batang agar semakin banyak aktif dengan mengajak anggota-anggota baru untuk melestarikan dan menyayangi perkutut karena kini semakin langka di alam bebas. "Disamping itu yang penting regenerasi. Serta cita-cita memiliki gantangan sendiri yang belum ada," pungkasnya. (dalal)

MANFAATKAN GENTONG BEKAS MENJADI MINIATUR TAMAN



Gentong bekas ternyata bisa disulap menjadi karya seni bernilai tinggi. Adalah Erwin Riyanto dan Ubaidillah Fitri, 2 pemuda asal Kelurahan Demaan, Kota Kudus Jawa Tengah yang mampu membuat miniatur taman dalam gentong. Gentong seni tersebut harganya pun bisa mencapai ratusan ribu perbuah.

Di tengah hiruk pikuk kota kudus, sebuah kesibukan kecil di lakukan Ubaidilah Fitri dan Erwin, di rumahnya yang kecil di perkampungan padat kelurahan demaan, kudus, jawa tengah. Dengan tekun, pemuda jebolan madrasah sanawiyah ini menempeli batu-batu ke dinding sebuah gentong.

Gentong yang dipakai ini bukanlah barang mahal yang dibeli di pasar atau toko, melainkan gentong bekas yang retak retak dan sudah dibuang pemiliknya. Ya, melalui sentuhan seni tangan, ubaidillah mampu mengubah gentong tak berharga tersebut menjadi bahan dasar karya seni berupa miniatur taman.

Proses awal pembuatan gentong yakni melubangi dinding gentong dengan ukuran yang diinginkan. Sebelumnya disiapkan beberapa alat dan bahan yang diperlukan seperti batuan phospat, semen dan pasir, serta cat, lem dan ornamen taman.

Proses paling sulit yang membutuhkan kesabaran adalah menempelkan batu alam ke dinding gentong. Dalam proses ini dibutuhkan daya kreatifitas pembuat untuk menciptakan suasana taman di dalam ruang gentong yang kecil.

Untuk menambah kesan asri, dipasang ornamen pepohonan dan lampu hias. Sedangkan untuk membuat air mancur buatan di pasang pompa air atau aerator. Setelah semua ornamen terpasang, tinggal mengisi air dan ikan hias. Kini, jadilah sebuah miniatur taman dalam ruang gentong.

Menurut Erwin , ide awal pembuatan miniatur taman gentong ini muncul ketika dia melihat gentong bekas tak terpakai. Bekerja sama dengan ubaidilah, akhirnya dia berinisiatif membuat karya seni dari benda tak terpakai itu.

Pada saat pertama kali menjual miniatur taman gentong, kedua pemuda ini sempat kesulitan memasarkan karena masih asing di masyarakat. Namun lama kelamaan masyarakat mulai menyukai karya seni mereka.

Sejak dirintis tiga tahun silam, usaha miniatur taman gentong kini berbuah manis. Selain dipasarkan ke sejumlah daerah di tanah air seperti jawa barat, jakarta, dan sumatra, miniatur taman gentong ini diminati pula pembeli dari austria, australia dan amerika serikat.

Soal harga, taman miniatur ini dijual ratusan ribu rupiah. Untuk gentong ukuran kecil harganya hanya dua ratus ribu rupiah. Gentong ukuran sedang, tiga ratus lima puluh ribu rupiah, sedangkan ukuran paling besar harganya lima ratus ribu rupiah.

Dengan tekad baja dan kerja keras, kini Ubaidilah yang pernah menjadi korban phk pabrik mebel dan Erwin yang pengangguran sudah dapat menikmati hasil keringat mereka dari kreasi seni memanfaatkan gentong bekas menjadi miniatur taman.

Nah! Jika anda mempunyai gentong yang sudah bocor atau retak retak di rumah tidak ada salahnya untuk mencoba mengikuti kreasi yang telah dibuat oleh ubaiddilah dan Erwin.

BERWISATA SAMBIL BELAJAR IPTEK



Obyek wisata yang satu ini bisa menjadi alternatif bagi Anda para orang tua yang akan mengisi wisata liburan sambil menambah wacana Iptek pagi anak Anda. Ya, namanya Wahana Ilmu Pengetahuan dan Teknologi di Reptile & Insect Park Kecamatan Kutasari Purbalingga Jawa Tengah. Di sini anak bisa melihat langsung peragaan aneka ilmu pengerahuan terutama fisika. Jadi selain bersenang-senang juga bisa bermanfaat.

Ada peragaan kotak hituangan semacam teka-teki yang bisa mengasah kemampuan matematika anak. Selain penjumlahan dan pengurangan, anak bisa mempraktekan langsung kemampuan berpikir dan memecahkan persoalan melalui hituangan perkalian dan pengurangan.

Gejala angin puting beliung pun di sini sudah tidak jadi misteri lagi, karena ada peragaan dengan menggunakan tabung air yang menggambarkan proses terjadinya angin puting beliung. Selain peragaan juga ada papan penjelasan tertulis. Kalau masih bingung, ada pemandu juga yang siap menjelaskan secara gamblang semua peragaan di sini.

Bagaimana dengan gejala petir yang bisa ditemui saat hujan. Dengan peragaan ini anak bisa melihat langsung proses terjadinya petir bahkan percikan api layaknya petir juga. Tentu saja ukurannya sangat kecil agar tidak membahayakan. Nada musik dan aneka gerak bisa juga dipelajari di sini.

Ada satu lagi yang unik, melalui alat bernama giroskop, anak bisa mengetahui bagaimana sebuah helikopter berputar dan berbelok. Bahkan bisa mempraktekkan langsung dengan peraga sederhana ini.

Yang lebih unik lagi adalah mencoba tidur di atas dipan penuh paku tajam. Ini bukan sulap, tetapi bisa dijelaskan secara ilmiah fenomenanya. Dan sebagai pelengkap anak juga bisa mengunjungi museum wayang dan artefak di sini.

Selain ilmu pengetahuan modern, anak juga bisa mempelajari dan melihat langsung warisan budaya leluhur seni wayang, bukan saja wayang kulit tetapi juga aneka wayang yang ada di Nusantara ini, lengkap dengan alat musik dan pakaian khasnya. Lebih lengkap bisa dibaca di perpustakaan musem. Jadi isi liburan anak Anda dengan hal yang lebih bermanfaat dan bernilai tambah. Selamat berlibur!

FUFU, IKAN ASAP ASLI KOTA CAKALANG



Sejak dulu, masyarakat Bitung, Sulawesi Utara, di kenal sebagai pelaut. Berbagai jenis ikan dapat ditemui didaerah ini. Salah satu ikan yang juga menjadi ikon kota adalah ikan cakalang atau lebih dikenal dengan ikan tongkol. Sehingga kota Bitung lebih dikenal dengan nama Kota Cakalang.

Banyaknya pengusaha ikan yang membuka usaha di kota ini, membuat pasokan ikan, khusus cakalang sering melimpah. Sehingga masyarakat kota Bitung memanfaatkan peluang tersebut dengan membuka usaha kecil, yakni pengasapan ikan cakalang atau lebih dikenal masyarakat sekitar dengan nama cakalang fufu. Selain dapat menopang ekonomi keluarga usaha ini juga dapat menyerap tenaga kerja.

Cara pembuatan cakalang fufu tergolong mudah, asalkan dikerjakan dengan sabar dan ulet. Cukup dengan menyiapkan daging ikan cakalang yang telah dibersihkan, maka proses pembuatan cakalang fufu dapat dimulai. Daging cakalang yang telah dibelah menjadi dua di jepitkan ke bambu yang telah dipersiapkan.

Untuk mendapatkan warna yang bagus dan menarik dihati, lumurilah daging ikan dengan soda yang biasa dipakai dalam pewarnaan aneka panganan, dan perlu diperhatikan pililah bahan pewarna yang tidak mengandung bahan pengawet.

Sementara untuk, isi dari perut ikan berupa jantung, limpah, usus dan tulang jangan dibuang karena bagian isi perut dari ikan cakalang, dapat dimasak dan dihidangkan sebagai menu makanan untuk sajian keluarga.

Proses pengasapan daging ikan cakalang memakan waktu empat jam dan waktu yang diperlukan untuk pendinginan adalah dua jam. Untuk mendapatkan kualitas daging cakalang yang bermutu, peran pengasapan sangat dibutuhkan, api harus merata supaya sudut-sudut ikan dapat dilalui hawa panas. Daging ikan cakalang yang berkualitas dapat kita lihat dari warna kulit yang berwarna kemerah-merahan dan tidak berair.

Menurut salah seorang penjual, penjual ikan cakalang fufu dapat meraup keuntungan, 100 Ribu sampai 150 Ribu Rupiah, setiap kali memasarkan ikan cakalang fufu ini.

Untuk bahan baku pembuatan cakalang fufu, banyak dijumpai di daerah kota Bitung, selain dari hasil tangkapan nelayan tradisional, ikan cakalang atau ikan tongkol dapat juga dibeli dari pengusaha penangkap ikan di laut lepas yang membuka usaha di kota Bitung. Harga rata-rata untuk pembelian berkisar Rp 9.000 sampai Rp 10.000 per kilo.

Untuk membeli ikan cakalang fufu ini, anda harus merogoh kocek Rp 30.000 untuk kelas super, dan Rp 15.000 sampai Rp 20.000 untuk ukuran sedang. Ikan asap asli dari kota cakalang ini banyak diserbu pelanggan. Bila anda berkunjung ke kota Bitung, anda dapat membeli langsung ketempat pengasapan ikan, yang banyak terdapat di daerah Girian, Bitung, Sulawesi Utara.

ATASI PENYAKIT ENCOK DENGAN DAUN POHONG



Penyakit encok bila sudah menyerang tubuh manusia, rasanya bukan main sakitnya. Bahkan kadang-kadang bagian yang sakit tersebut tidak bisa digerakkan. Dan menurut kebanyakan orang, penyakit encok ini dapat berpindah-pindah tempatnya.

Banyak orang yang berusaha menghilangkan rasa sakit yang ditimbulkan oleh penyakit encok ini dengan jalan memijatnya. Padahal sebenarnya cara ini justru akan membahayakan penderitanya.

Adapun cara yang aman dan mudah untuk menghilangkan pe-nyakit ini adalah dengan menggunakan resep yang terdiri dari: .

a. 5 lembar daun ketela pohon

b. Sedikit kapur sirih.

Caranya :
1. Daun singkong dan kapur sirih dijadikan satu, lalu diremas-remas sampai hancur.

2. Bila sudah hancur, borehkan secara merata pada bagian badan yang terkena encok.

3. Lakukan pekerjaan seperti di atas setiap hari 3 kali. Niscaya dalam waktu dekat penyakit encok atau reumatik akan dapat disembuhkan.

Selain khasiat daunnya, Ketela pohon berkhasiat menyembuhkan berbagai macam penyakit lain diantaranya yaitu Reumatik, Demam, Sakit kepala, Diare, Cacingan, Mata kabur, Nafsu makan, Luka bernanah, Luka baru kena panas.

BONEKA AKAR WANGI TEMBUS PASAR MANCANEGARA



Di tangan Hidayatul Nafiah(30), warga Pongaran, Kecamatan Sentolo, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Jogjakarta, akar wangi yang selama ini hanya sebagai pengharum ruangan, ternyata bisa dirangkai menjadi aneka jenis kerajinan seperti boneka, bahkan tembus pasar mancanegara.

Bukan hanya itu saja, aroma akar wangi ternyata juga menarik minat pembeli asal Timur Tengah. Sehingga aneka kerajinan berbahan baku akar wangi ini laris manis di negara seperti, Arab Saudi, Yaman, Kairo Mesir dan Palestina.

Hidayatul Nafiah mengaku, ia bersama beberapa perajin boneka akar wangi di desanya, bahkan bisa mengirim hingga puluhan ribu boneka ke sejumlah negara meski masih melalui agen dari Jogjkarta.

Di Timur Tengah, boneka akar wangi ini biasanya dijual mulai harga Rp 50.000 per unit hingga Rp 70.000 perunit. Sementara di pasar lokal, boneka akar wangi biasanya untuk souvenir dan hiasan ruangan, karena sekaligus pengharum ruangan.

Untuk pasar lokal, Hidayatul Nafiah rata-rata mampu memasarkan antara 5000 hingga 6000 buah boneka akar wangi setiap minggu. Seperti ke Malioboro, Bringharjo, Solo dan Bali. Sedang pemesanan khusus untuk souvenir hajatan, setiap bulan bisa mencapai 10 ribu buah boneka akar wangi ukuran kecil.

Di pasaran lokal aneka boneka akar wangi buatan Hidayatul Nafiah, dan kawan-kawannya biasanya dijual dengan harga mulai Rp 5000 hingga Rp 10.000 per buah, tergantung besar kecilnya boneka.

Menurut Hidayatul Nafiah, boneka akar wangi paling favorit diantaranya boneka panda, kura-kura, katak dan anjing. Sedang untuk souvenir, biasanya berupa boneka monyet dan kura-kura.

Untuk memenuhi kebutuhan akar wangi, para perajin disentolo ini biasanya mendapatkan pasokan akar wangi dari Gunung Kidul, Jogjakarta atau Wonogiri, Jawa Tengah, hingga 2 ton setiap bulan.

IKAN ETONG BAKAR, RASANYA MIRIP DAGING AYAM



Ikan laut etong, awalnya dipandang sebelah mata oleh para nelayan karena dianggap kurang enak dikonsumsi. Namun dengan sedikit kreatifitas, kini ikan etong yang memiliki kulit luar kasar tersebut, telah menjadi menu spesial, dengan rasa khasnya yang menyerupai ayam tanpa duri. Menu istimewa ikan etong bakar tersebut dengan mudah bisa dijumpai di wilayah Kota Subang, Jawa Barat.

Sepintas tidak ada yang istimewa dengan bentuk ikan laut yang disebut dengan ikan etong ini. Kulit luarnya yang kasar membuat ikan ini kurang meyakinkan untuk dimakan, namun ternyata ikan etong mempunyai rasa yang khas bila dibakar.

Proses pengolahan ikan bakar etong relatif mudah. Ikan Etong segar diambil kulit luarnya yang kasar hingga menyisakan daging yang empuk. Untuk menghilangkan rasa amis, ikan dibilas hingga tiga kali dan terakhir direndam di air kunyit. Setelah itu ikan langsung dibakar. Dalam proses pembakaran tersebut ikan dioles dengan bumbu penyedap.

Agar menghasilkan daging yang empuk, ikan dibakar diatas bara dari batok kelapa. Setelah matang ikan etong bakar disantap dengan sambal pedas yang menambah selera.

Menurut pembeli, rasa ikan etong bakar yang khas ini membuatnya selalu ketagihan ini karena terasa empuk dan gurih, dan tidak terasa bau amis seperti ikan laut lainnya.

Kelebihan dari ikan etong bakar ini, selain rasanya yang empuk ikan laut ini tidak memberikan efek bagi yang mempunyai alergi terhadap ikan laut.

Jika anda merasa penggemar makanan ikan laut, tidak ada salahnya datang dan mencoba ikan bakar etong di Warung Makan Badru Di Kawasan Jalan Eyang Dongdo depan SMP Negeri Satu, Kabupaten Subang.

Hanya dengan merogoh kocek dua puluh lima ribu hingga Empat Puluh Ribu Rupiah, satu ikan bakar etong beserta lalapannya sudah bisa Anda nikmati.(86)

LOMBA BLOG INTERAKTIF UNTUK GURU



Ada yang berbeda dalam Lomba Blog Interaktif Guru dalam rangka Hari Jadi Lamongan (HJL) ke-442 tahun ini. Pesertanya kali ini diharuskan membuat desain web blog (blog) di hadapan panitia. Hal tersebut untuk mengantisipasi peserta yang blognya dibuatkan orang lain.

Di prediksi, Puluhan guru kembali akan berkompetisi dalam Lomba Blog Interaktif Guru dalam rangka HJL. Kegiatan itu adalah bagian dari kampanye pemanfaatan teknologi informasi (TI) sebagai media pembelajaran.

“Siswa kini sudah tidak awam dengan dunia maya. Karena itu diharapkan pengajar juga bisa menyesuaikan dengan kecepatan perkembangan siswanya. Salah satunya bisa dengan memanfaatkan blog sebagai media pengajaran yang selaian efektif juga lebih efisien, “ ujar Kepala Kantor Pengolahan Data Elektronik (KPDE) Hurip Tjahyono melalui Kabag Humas dan Infokom Anang Taufik, Senin (23/5).

Dijelaskan pula olehnya, mulai tahun ini peserta lomba diharuskan membuat desain blognya langsung di hadapan panitia. “Ini hanya sebagai penegas saja bahwa blog yang didesain benar-benar milik guru bersangkutan. Tahun lalu peserta tinggal mengirim alamat blognya ke panitia via email. Semoga dengan aturan baru ini akan bisa semakin meningkatkan mutu media ajar yang dibuat guru di blognya,“ imbuhnya.

Selain Lomba Blog Interaktif Guru, KPDE tahun ini juga Menggelar Kompetisi Film Pendek Tingkat Pelajar. kompetisi film pendek tersebut diharapkan bisa menjadi wadah pelajar untuk menyalurkan bakat kreatif siswa dalam pembuatan film tentang wisata, kuliner dan produk ungulan di Lamongan. Kompetisi ini dikususkan untuk pelajar SMP dan SMA sederajat.

Film yang dikirimkan ke panitia haruslah film dengan ide yang orisinal dan belum pernah diikutsertakan dalam lomba sejenis. Sementara penggunaan bahasa, panitia tidak akan membatasi penggunaan bahasa dalam film pendek tersebut. Selama tidak mengandung unsur SARA, peserta dibebaskan memilih bahasa yang digunakan. Baik itu bahasa daerah maupun asing. Tentunya dengan konsekuensi harus menyertakan terjemahannya dalam Bahasa Indonesia.

DOXING, TEKNIK LAIN UNTUK HACKING PASSWORD



Doxing adalah proses mendapatkan informasi tentang seseorang dengan menggunakan sumber-sumber di Internet menggunakan skill lainya. Doxing berasal dari kata "Dokumen" yang di singkat yakni pengambilan "Dokumen" pada seseorang atau perusahaan.

Ada beberapa cara untuk mendapatkan informasi pribadi secara online. Metode yang paling populer adalah melalui website yang disebut Pipl. Pipl memungkinkan Anda untuk mencari nama lengkap, email, nama pengguna dan bahkan nomor telepon sekalipun. Sehingga membuat Pipl menjadi alat yang sangat berguna untuk hacker.

Sumber lain hacker dapat digunakan adalah melalui situs jejaring sosial Facebook. Tetapi kebanyakan hacker tidak menggunakan Facebook untuk pencarian nama, mereka hanya menggunakannya untuk pencarian alamat email-nya, karena nama sering di singkat atau di palsukan.

Tujuan utama Doxing adalah untuk menemukan alamat email target. Sebab, Email pada dasarnya berfungsi sebagai paspor saat mendaftar di sebuah website. Terdapat informasi pribadi di dalamnya, dan jika seseorang memiliki akses ke dalam email, mereka bisa berpura-pura menjadi pemilik email secara online.

Jika Hacker dapat melihat account Facebook, atau ia dapat menemukan beberapa bit informasi pribadi lainnya menggunakan Pipl, ia dapat melakukan apa yang disebut akun recovery yakni mengembalikan username dan password dengan menjawan sejumlah pertanyaan yang di ajukan provider email.

Metode ini lebih efektif daripada yang kita bayangkan, terutama bagi mereka yang jarang mengupdate username dan passwordnya. Doxers cenderung menghabiskan beberapa saat waktu di web untuk informasi yang dapat mereka gunakan.

Metode Doxing ini bisa bekerja efektif murni berdasarkan kemampuan hacker untuk mengenali informasi berharga mengenai target dan menggunakan informasi ini untuk kepentingannya. Hal ini juga didasarkan pada gagasan bahwa, "Semakin banyak Anda tahu tentang target Anda, semakin mudah akan menemukan kekurangannya." Lalu bagaimana Anda memastikan bahwa Anda tidak akan di Doxed?

PENGLIHATAN LEBIH BENING DENGAN GURAH MATA



Dirumahnya yang sederhana, Suwantoro(36) warga Dusun Senik, Kecamatan Lendah, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Jogjakarta, nampak beberapa pasien gurah mata menunggu antrian untuk terapi gurah mata oleh Suwantoro.

Sebelum melakukan terapi, Suwantoro, menyiapkan beberapa perlengkapan seperti tissue untuk membersihkan kotoron yang keluar dan obat terapi herbal yang diramunya sendiri berupa madu dan ramuan rempah-rempah lainnya. Sayang, Suwantoro enggan merinci jenis rempah-rempah yang di gunakannya.

Selanjutnya pasien dipersilakan berbaring, kemudian sang terapis mulai melakukan gurah mata, dengan cara menyemprotkan obat terapi disertai pijatan disekitar kening dan mata pasien. Hanya butuh waktu kurang lebih 10 hingga 15 menit saja, proses pembersihan indera penglihatan itupun berakhir.

“tadinya, saya sempat ragu karena takut mata saya sakit. Ternyata, tidak berasa apa-apa dan mata terasa lebih bening”, ujar salah seorang pelanggan.

Menurut Suwantoro, terapis mengaku mendapat ilmu gurah mata ini dari leluhur serta belajar pada orang yang ahli terapi. Gurah mata ini bisa mengobati mata minus( rabun jauh), mata plus( rabun dekat), katarak, mata silinder, dan lainnya.

Pasiennya pun beragam, mulai kalangan anak-anak, remaja sampai orang tua, bahkan tidak sedikit dari pasien gurah mata ini, mereka para calon pencari pekerjaan yang menerapkan tes kesehatan ketat, seperti PNS, TNI, polri dan Tenaga Kerja Indonesia yang akan berangkat ke luar negeri.

Selain gurah mata, Suwantoro juga membuka terapi seperti bekam, gurah hidung dan terapi listrik.

Untuk gurah mata, pasien hanya mengeluarkan kocek sebesar rp.10.000 sekali terapi. Untuk bekam dan gurah hidung, Suwantoro mematok tarif sebesar rp. 30.000 sekali terapi, sedang terapi listrik Suwantoro tidak mematok harga pasti cukup seikhlasnya saja.

Usaha terapi yang digeluti Suwantoro sejak tahun 2004 lalu ini hingga kini selalu ramai didatangi pasien untuk terapi, datang bukan hanya dari wilayah Kabupaten Kulon Progo ini saja, bahkan dari luar juga ada seperti Jogjakarta, Magelang dan Purworejo Jawa Tengah.

TAKLUKKAN KUDA LIAR DENGAN TARIAN GANDRUNG


Kemolekan dan gerak penari gandrung di Banyuwangi ternyata mampu meluluhkan kuda pacu yang liar. Bahkan, kuda tersebut akan mengikuti gerak penari gandrung dengan lenggak -lenggok yang menarik. Kesenian yang mengkolaborasikan antara tarian gandrung dan kuda pacu tersebut disebut Jaran Kencak Paju Gandrung.

Kesenian kuda paju gandrung, tidak jauh berbeda dengan pertunjukan kesenian gandrung Banyuwangi pada umumnya. Dalam setiap tarian, juga di iringi gending gandrung Banyuwangi seperti podo nonton, sekar jenang, gurit mangir serta berbagai gending gandrung Banyuwangi lainnya.

Atraksi kuda menari bersama gandrung Banyuwangi ini di lakukan oleh dua ekor kuda yang ditungganggi sang joki tradisional. Kuda tersebut menari seolah mengikuti gerak penari gandrung. Bahkan, kuda pacu juga dihias sedemikian rupa, mulai dari kaki hingga kepala sehingga terlihat unik dan menarik untuk ditonton.

Meski pada umumnya kuda pacu tergolong liar dan beringas, namun dalam seni ini, kuda paju gandrung mampu menari bersama gandrung dalam satu arena pertunjukan.

Untuk bisa menghipnotis kuda, sang penari gandrung dituntut memiliki keterampilan dan kelihaian khusus, sehingga, penari harus bisa menghindar jika kuda terlihat mulai beringas.

Tidak hanya penari gandrung, namun, joki juga dituntut memiliki ketrampilan khusus menarikan dan mengendalikan kuda pacu di arena tari.

Kesenian ini berkembang dikalangan pengemar kuda pacu di Banyuwangi sekitar tahun 1990-an. Pada perkembangannya, komunitas ini hanya beberapa orang, namun saat ini, jumlahnya sudah mencapai seratus orang.

Untuk melestarikan seni tradisi kuda paju gandrung ini, para penggemar kuda pacu mengemas acara seni kuda paju gandrung ini untuk acara arisan anjang sana sebulan sekali atau hajatan bagi kumpulan penggemar kuda pacu.

KEDAI MBAH GOOGLE, SUGUHKAN MENU BERBAU CYBER



Banyak cara dilakukan pedagang untuk menjaring pelanggannya agar betah berlama-lama di kedainya. Di Jalan Manggis Banjarmasin Kalimantan Selatan, sebuah kedai makanan dan menuman menyuguhkan menu dengan tampilan nama berbau cyber. Tak ayal banyak pelanggan terutama kawula muda yang kepincut dan penasaran untuk mencobanya. Padahal menu disajikan tak ubahnya dengan yang ada pada umumnya.

“Kedai Mbah Google”, itulah nama kedai itu. Sebuah nama yang cukup mengherankan. Tapi jangan salah dulu, nama itu di gunakan karena sebelumnya kedai ini adalah sebuah warung internet atau warnet.

Namun, di samping itu, nama “Mbah Google” juga menjadi strategi pasar untuk menjaring pelanggan, agar betah berlama-lama di kedai. Apalagi, menu-menu yang di suguhkan juga berbau cyber seperti Gado-Gado “Hacker” , Juice Twiter, Juice Facebook, Roti Bakar AVG, Roti Bakar Smadav, Pisang Bakar “Yahoo”, Pisang Bakar “Firefox” dan Bubur Ayam “You Tube”.

Pisang baker Yahoo adalah salah satu menu favorit yang banyak di suka pelanggan. Membuat pisang baker tidak membutuhkan waktu lama. Cukup 3 menit saja, pisang bakar Yahoo sudah siap di sajikan.

Terbukti banyak pelanggan terutama kaula muda yang kepincut dan penasaran untuk mencobanya. Padahal menu yang disuguhkan tak ubahnya dengan menu yang ada pada umumnya.

Tak hanya itu, di kedai ini tersedia fasilitas “Hot Spot” internet. Jadi sambil menikmati citarasa makanan dan menuman, pelanggan bisa pula berselancar didunia maya. Jadi semuanya serba cyber.

Menurut pemilik kedai, Tri Buwono, nama Mbah Google sengaja di pilih karena warnet yang di kelolanya kurang menghasilkan rupiah sesuai harapan menyusul menjamurnya warnet di Banjarmasin. Setelah mencoba usaha baru ini, usaha Tri Buwono, justru berkembang

Nah untuk harga ditanggung murah. Setiap porsi makanan dan minuman dipatok rata-rata 6 Ribu Rupiah. Mau mencoba?

DEWI SRI BERSAMA KWAN IEM KEMBALI MESRA



Foto ini aku ambil di sebuah sudut desa dekat Padepokan seni DAUN, tepatnya desa Banjarsari, dekat terminal Bunder- Gresik- Jawa Timur, tanggal 3 Mei 2011, pukul 12.39 WIB.

Dalam sejarah peradaban, Padi sesungguhnya adalah tanaman rawa, yang kemudian dibawa ke sawah, bahkan sampai ke puncak-puncak bukit ditanam tanpa air menggenang.

Namun walau bagaimanapun, padi yang terbaik adalah yang ditanam seperti asalnya, meniru rawa, dirawat tanpa perlakuan kimia (pupuk, pestisida dan seterusnya).

Untuk memahami muasal padi dari rawa agak sulit ternyata, karena ribuan tahun manusia telah membawa padi jauh dari rawa, berpisah dengan teratai untuk selamanya.

Namun kali ini aku beruntung, karena hanya dengan melangkah kaki beberapa meter saja dari Padepokan Seni DAUN tempat tinggalku, aku menemukan padi (lengkap dengan bulir-bulirnya yang sebagian besar telah dtuai) berdampingan-utuh dengan teratai yang sedang mekar. Seperti menyaksikan Dewi Sri dan Kwan Iem secara bersamaan.

saat menemukan lokasi ini, aku seperti pergi ke ribuan tahun silam saat padi belum dibawa oleh peradaban manusia keluar dari muasalnya: rawa.

mungkin moment dalam foto init tidak anak pernah bisa diulang, kecuali mesin waktu benar-benar telah ditemukan.

Disadur dari akun Facebook Arik S. Wartono
copyright @ Padepokan Seni DAUN

3 APLIKASI UNTUK MENG-HACK TAMPILAN PROFIL FACEBOOK



Jika Anda ingin meng-hacks gambar profil di Facebook dengan keren, Anda bisa menggunakan tiga cara yang berbeda ke profil Facebook Anda. Bahkan, beberapa fitur di dalamnya mampu mengambil foto profil langsung dari Webcam.

1. Profile Maker
Profil Maker adalah Anda bisa langsung menggunakan fasilitas ini tanpa harus meninggalkan Facebook, karena editingnya langsung di lakukan di Facebook..

Caranya, kunjungi http://apps.facebook.com/profile-maker/, lalu tekan tombol Izinkan. Setelah itu, anda bisa membuat foto profile Anda dengan memainkan tombol-tombol yang tersedia. Bahkan, Anda bisa memanipulasi tampilan foto dengan cukup elegan.

2. Pic Scatter
Pic Scatter adalah fitur yang hampir mirip dengan Profil Maker. Fitur ini dapat membuat gaya profil baru untuk Facebook Anda. Bahkan, bisa Anda lakukan setiap saat.

Perbedaan antara aplikasi ini dengan Profil Maker adalah pada penempatan foto yang memberikan Anda pilihan untuk mengirim foto profil yang Anda buat untuk dinding teman atau dinding halamannya.

3. Facebook Banner
FBanners adalah situs Web yang memiliki ratusan desain unik yang dapat Anda gunakan untuk menyesuaikan gambar profil di samping profil utama. Karena berbagai gaya telah di sediakan dalam situs ini, Anda harus dapat menemukan satu yang sesuai selera Anda. Di jamin Anda akan bingung memilih tampilan karena banyaknya tawaran dari situs ini.

ENGLISH CARRIER The King of Pigeons


English Carrier adalah jenis merpati mewah yang dikembangkan selama bertahun-tahun secara selektif bersama dengan varietas lainnya merpati peliharaansemua keturunan Rock Pigeon (Columba livia).
Berkembang biak Inggris dari Persia wattle Pigeon pertama kali oleh Charles Darwin tahun 1670an dan diperkenalkan ke publik secara umum oleh Moore pada tahun 1735, dari keturunan merpati terbang, Old Inggris Carrier pada awalnya digunakan untuk mengirimkan pesan. Dari jaman Victoria hingga kini, merupakan  merpati mewah menghiasi kandang pemiliknya dan merupakan ''The King of Pigeons"
English Carrier biasanya sekitar 18 inci tinggi, dengan tubuhramping panjang dan pial tebal. Dikembangkan di Inggris, mungkin dari Horseman (keturunan merpati sekarang sudah punah), diimpor ke Amerika sekitar pertengahan abad kesembilan belas. Saat ini sangat populer di kalangan peternak merpati.

Dibawah ini adalah standar English Carrier yang terbaru dari perkumpulan terkemukan di seluruh dunia
Beberapa tampilan English Carrier JUARA mulai dari yang muda, sedang dan tua dan menurut beberapa pakar English Carrier mencapai top formnya pada umur 3 tahun mencapai pial yang terbaiknya.
Wajah dengan pial seperti dibawah adalah English Carrier yang menjadi idola dalam ENGLISH CARRIER CLUB
Di Indonesia English Carrier berkembang cukup baik namun tidak dapat mencapai kemajuan yang optimal karena tidak adanya lomba Merpati Hias, sekalinya ada yang berkwalitas harganya cukup mahal, sedangkan yang ada dipasar burung merupakan English Carrie yang tidak murni rasnya dan penjuala hanya berdasarkan pial yang besar  dan kebanyakan hanya berwarna putih polos dengan alasan warna abadi.
Saya pribadi sangat ingin mengembang jenis English Carrier ini, walaupun dengan susah payah mencari dari luar Jakarta.
Mudah mudahan bibit yang dikirim dari Surakarta dan Solo merupakan bibit ras murni English Carrier walaupun hasil ternakkkan LOKAL INDONESIA.
Demikian sekelumit mengenai English Carrier mudah mudahan dapat menambah pengetahuan kita bersama.
Wassalam,
Hans Hanibal

KOPI CACING, ALTERNATIF OBAT PENYAKIT DALAM



Di Lamongan Jawa Timur, sebuah warung kopi menyuguhkan minuman kopi dengan campuran cacing tanah. Di percaya, kopi cacing dapat menyembuhkan berbagai penyakit dalam. Kopi cacing ini dapat di nikmati semua kalangan, baik anak-anak maupun orang tua.

Cacing tanah bagi sebagian orang merupakan hewan yang menjijikkan karena bentuk dan hidupnya di tempat yang kotor.

Siapa sangka, di sebuah warung sederhana milik pak Brewok di Jalan Pahlawan Kelurahan Tumenggungan Kota Lamongan, cacing tanah di suguhkan dalam bentuk minuman kopi cacing. Kopi cacing di percaya dapat menyembuhkan penyakit dalam.

Pak Brewok yang memiliki nama asli Kamari ini, telah bergelut dengan kopi cacing sejak empat tahun lalu.

Pengolahan cacing cukup di goreng. Sebelumnya, cacing di peroleh pak Brewok disekitar pakarangan rumahnya. Cacing yang masih bercampur tanah di bersihkan dengan air. Tak perlu waktu lama, cacing kemudian di goreng tanpa bumbu. Usai di goreng hingga gosong, cacing kemudian di haluskan dengan sendok, cukup di atas cobek kecil.

Untuk lebih istimewa dan menghilangkan rasa amis, kopi cacing di suguhkan bercampur dengan jahe dan susu. Satu sendok kecil serbuk cacing cukup untuk satu gelas kecil kopi cacing. Kopi cacing pun siap di hidangkan.

Menurut Kamari, kopi cacing di percaya menyembuhkan penaykit dalam seperti sakit panas, mag, liver, tipus dan penyakit dalam lainnya. Kopi cacing dapat di numum semua kalangan, baik anak anak maupun orang tua.

Toni salah satu pelanggan tetap kopi cacing mengaku telah mengkonsumsi kopi cacing cukup lama. Terbukti kopi cacing dapat menyembuhkan peyakit dalam, seperti penyakit tipus yang di alaminya.

Meski belum ada penjelasan medis mengenai khasiat cacing ini, pak Brewok beserta pelanggannya optimis, bahwa kopi cacingnya mampu menjadi alternatif bagi para penderita penyakit liver, tipes dan penyakit lainnya. Terbukti, pelanggan semakin banyak dan belum ada yang komplain dengan resep kopi cacingnya.(86)

FAKTA ARKEOLOGIS LAMONGAN IBU KOTA KERAJAAN AIRLANGGA



Sejumlah fakta arkeologis yang bisa membuktikan Lamongan sebagai salah satu ibu kota Kerajaan Airlangga (Kahuripan) kemarin dipaparkan beberapa akademisi pengetahuan budaya dan LSM di Ruang Sabha Dyaksa Lamongan. Meski demikian masih terdapat sejumlah ketidaksepakatan detail fakta dari paparan mereka.

Hasil pemetaan dan penelusuran jejak situs dan prasasti Airlangga di Lamongan tersebut dibuka Bupati Fadeli. Hadir sebagai pemateri adalah Agus Aris Munandar dan Ninie Susanti, keduanya dari Departemen Arkeologi Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia. Juga Ketua Lembaga Studi dan Advokasi untuk Pembaruan Sosial (LSAPS) Supriyo.

Supriyo dalam kesimpulannya menyampaikan banyak jejak arkeologi berupa prasasti tersebar di Lamongan. Sehingga Lamongan berpotensi untuk menjadi rujukan utama penggalian sejarah Kerajaan Airlangga. “Kemungkinan besar mampu membuktikan sebagai salah satu ibu kota Kerajaan Airlangga. Itu berdasarkan fakta arkeologis yang ada. Yakni Prasasti Pamwatan tahun 1042 masehi dan Prasasti Terep tahun 1032 masehi, “ ungkap dia.

Disebutkan olehnya, dari hasil penelusuran LSAPS di lapangan, terdapat 30 prasasti di Lamongan. Banyak prasasti itu sekarang hilang. Diantaranya Prasasti Pamwatan, Garung dan Prasasti Candisari. Ditambah lagi sebagian besar prasasti yang ada dalam kondisi memprihatinkan. “Sehingga Pemda diharapkan pro aktif melakukan perlindungan benda cagar budaya sebelum sejarah besar Lamongan lenyap tinggal cerita, “ katanya.

Lebih lanjut, Agus dan Ninie sepakat bahwa Lamongan adalah lokasi salah satu ibu kota Kerajaan Airlangga. Sejumlah fakta memang menunjukkan Keraton Airlangga berpindah-pindah karena diperkirakan kondisi politiknya yang belum stabil. Sampai saat ini, Keraton Airlangga baik di Wwatan Mas, Kahuripan dan Dahanapura belum dapat diketahui lokasinya secara pasti.

Agus cenderung sepakat dengan asumsi bahwa keraton pertama Airlangga, yaitu Wwatan Mas terdapat di wilayah Lamongan. Sementara keratin terakhirnya, Dahanapura disamakan dengan Daha, ibu kota wilayah Panjalu (saat ini Kediri). “Fakta yang ada tipis untuk menunjukkan bahwa Wwatan Mas berlokasi di utara Gunung Penanggungan. Justru dari Prasasti Wotan yang ada di Dusun Wotan/Lamongan, kemungkinan besar Wwatan Mas Airlangga berada di Lamongan. Banyak laporan yang menyebutkan serinngkali ditemukan artefak emas, arca, kertas emas tipis dan perhiasan di sekitar Dusun Wotan, “ ungkap dia.

Sementara Ninie justru menyebutkan konsentrasi temuan prasasti setelah 964 saka (Prasasti Pamwatan) yang isinya menyiratkan keraton baru Airlangga, Dahana Pura, berada di wilayah Kabupaten Lamongan. Yaitu terbanyak ditemukan di wilayah Kecamatan Sambeng dan Ngimbang. Berdasar analisis distribusional prasasti, dia percaya Kerajaan Airlangga mula-mula berada di sekitar Surabaya, kemudian berpindah ke wilayah lebih pedalaman di daerah aliran Sungai Brantas dan Bengawan Solo akibat serangan musuh.

“Sebagian besar prasasti di Lamongan ditemukan dalam kondisi sudah sangat aus, sehingga sebagian prasasti batu yang ada di Lamongan tidak dapat diketahui kronologi waktunya. Namun beradasar analisis paleografi, aksaranya diketahui dari masa pemerintahan Raja Airlangga, “ papar dia.

Fakta lain di paparkan Supriyo terkait dengan kelahiran Lamongan. Setelah kemunduran Majapahit yang juga berimbas pada kemunduran Perdikan Biluluk di Lamongan Selatan, wilayah utara Lamongan justru berkembang dengan lahirnya perdikan-perdikan Islam. Seperti Perdikan Sedayu, Drajat dan Sedang Dhuwur.

Perdikan Drajat pada tahun 1475 atau 1553 M dipimpin oleh Sunan Drajat, keturuna Sunan Ampel. Sementara Perdikan Sendang Dhuwur pada tahun 1483/1561 M dipimpin Sunan Sendang atau Raden Rahmat.

Kemudian di periode yang sama, di wilayah tengah, di Tumenggungan yang sekarang masuk wilayah Kota Lamongan berkembang pemerintahan di bawah kendali Rangga Hadi dengan gelar Tumenggung Surajaya tahun 1569-1607 M. Wilayah ini masuk kendali Kasultanan Giri. Pengangkatan Rangga Hadi inilah yang sampai sekarang dijadikan dasar penentuan Hari Jadi Lamongan.

TEKUN MENYADAP GETAH POHON PINUS



Ribuan pohon pinus di kawasan hutan tompobulu kecamatan Bulupoddo Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan tak hanya menyumbang kesejukan alam bagi warganya. Tapi getah yang diteteskan pohon tersebut telah merubah ekonomi warga sekitar, dalam tiga tahun terakhir, sejak terbuka akses pasar ekspor komoditas tersebut.

Di saat sebagian besar kaum pria ditempat ini mencari nafkah dengan berkebun dan membajak sawah, kaum perempuan terutama ibu-ibu di kawasan hutan pinus sibuk menyadap getah pinus yang terbukti telah memberikan nilai ekonomis yang cukup lumayan.

Ibu-ibu ini setiap harinya mengitari kawasan hutan pinus untuk menyadap getahnya. Saat menemukan pohon pinus yang sudah layak sadap, mereka dengan cekatannya mengarahkan alat sadapnya di batang-batang pohon pinus .

Menurut para ibu-ibu, aktivitas menyadap getah pinus ini adalah pekerjaan yang menantang. Meski demikian, pekerjaan ini, sangat membantu menghidupi kebutuhan keluarganya .

Setiap menjual getah hasil sadapannya, mereka bisa mendapatkan penghasilan antara 100 hingga 150 Ribu Rupiah perharinya. Bagi para penyadap getah, pendapatan sebesar itu cukup lumayan untuk membantu perekonomian keluarga.

Di kawasan hutan pinus tompobulu ini, sedikitnya terdapat 100 kepala keluarga yang menggantungkan hidupnya dari menyadap getah pinus.

Aktivitas penyadapan getah pinus didaerah ini mulai di lakukan warga setempat, sejak Pemerintah Kabupaten Sinjai memberikan kesempatan kepada penduduk didesa ini, mencari penghidupan tambahan selain dari pekerjaan berkebun dan membajak sawah .

Pemerintah setempat menyiapkan lahan hutan pinus sebanyak 300 hektar untuk digarap oleh warga. Hasilnya pun sudah dirasakan oleh warga setempat. Bahkan roda perekonomian didaerah ini terus bergerak.

Selain sebagai objek wisata alam, dikawasan hutan pinus inipun mulai bermunculan para pedagang musiman setiap musim penyadapan getah pinus tiba.

Salah satu perusahaan swasta di Sinjai bekerjasama dengan petani, memasarkan getah pinus tersebut keluar negeri, khususnya Portugal. Getah digunakan sebagai bahan campuran pembuatan cat, lem, pelapis kertas, flitur, bahan ebonit, bahan pengawet makanan, bahan baku pembersih lantai, bahan campuran lipstik, semir sepatu, sabun, pelapis coklat dan sebagainya.

MENAPAK SUKSES MELALUI DRESS PAINTING



Berawal dari sekedar hobi, Indah Nur Qoriah, seorang pelukis baju (dress painting) di kawasan Asri Katon, Pakis, Malang, Jawa Timur, kini mampu menjadi seorang wirausahawan sukses.

Sembilan tahun lalu, usaha jahit yang dijalankan suaminya bangkrut. Berbekal kegemaran menjahit, Indah mulai menggantikan peran sang suami untuk mencari nafkah.

Pekerjaan yang ditekuninya, perlahan mulai membuahkan hasil. Usaha jahitannya berkembang, lalu muncul ide melukis di atas kain termasuk aneka busana dengan lukisan tangan dan sulaman cantik dan unik.

Karya baju lukis ini pun, mendapat sambutan positif para pelanggannya, hingga pesanan terus berdatangan dari berbagai daerah. Dampaknya, tak hanya ekonomi keluarga yang terselamatkan, namun sang suami ikut terlibat lagi dalam mengembangkan usaha ini.

Seiring berkembang usahanya, sebanyak 30 remaja putri, yang sebagian besar tidak sanggup melanjutkan sekolah, kini bekerja di membantu Nur Indah. Perlahan, karya-karya Indah kini semakin diburu butik-butik dari kota-kota besar. Bahkan mulai dari harga termurah, yakni 50 Ribu Rupiah hingga Jutaan Rupiah omset perbulan, mampu diserap habis.

Murah dan mahalnya produk buatan tangan ini, tergantung dari bahan kain untuk melukis cat tekstil dan tingkat kesulitan motif lukisannya.

Untuk menghasilkan produk lukisan yang berkualitas, perajin Indah Nur, menggunakan pewarna spesial yakni polystrek dan katalis, untuk penguat warna. Karena itu, meskipun lukisannya dibuat secara timbul dan mirip hasil bordiran, tetapi warnanya tidak mudah pudar.

Beragam corak dan motif kreasi baju lukis kini merambah pada mukena dan beragam jenis tas lukis. Sebagian besar, adalah pesanan pabrik skala besar, dengan permintaan produksi rata-rata seribu buah per bulan.

Jumlah produksi ini, belum termasuk pesanan baju lukis ekslusif yang hingga kini seperti tak berhenti mengalir. Tak heran, jika omzet penjualan baju lukis ini, mencapai puluhan juta rupiah per bulan.

Sebuah pencapaian yang pantas diteladani. Dari keterpurukan ekonomi dan tak berhenti berkreasi, mampu menghasilkan karya berbuah kesuksesan.

NAF NAF PERFUMES

Naf Naf  Fashion diciptakan pada tahun 1973 oleh Gérarddan Patrick Pariente.
Naf Naf Paris  adalah salah satu merek sepuluh terbaik yang menjual pakaian wanita di toko-toko ritel perusahaan di seluruh dunia.Tanda utama dari perusahaan - Naf Naf sebuah garis-perempuan Pret à-porter, dikembangkan untuk segmen dari umur 18 hingga 25 tahun dan lebih dewasa. Tahun 1999 NafNaf telah menciptakan tanda ketiga - Diapositive, ditujukan untukwanita yang lebih dewasa. Perusahaan ini memiliki jaringan ritel dengan lebih dari 150 toko dan beroperasi sebagaidistributor  untuk seluruh dunia. Setelah beberapa tahun kegagalan pada tahun 1990 ketika Naf Naf telah menghadapi persaingan dari merek-merek tersebut di luar seperti H & M, ZaraBenetton, The Gap, Esprit, dan lain-lain, Naf Naf telah diperbarui konsep desain, garis fashion dan toko-toko dipulihkan.
Pada tahun 1991 perfumes pertamananya Une Touche de Naf Naf , bekerjasama dengan Jean-Pierre Bethouart, Annick Menardo, Carla Chabert and Bernard Ellena hingga tahun 2009 Fashion Instinct.

Pemakai Perfumes NafNaf adalah anak anak Remaja dan Wanita Dewasa .



perfume Une Touche de Naf NafUne Touche de Naf Naf

for women
1991perfume Expression Expression 
2001for women 

perfume NafNaf NafNaf

for women
2007
perfume NafNaf Too...NafNaf Too...

for women
2008
perfume Fashion InstinctFashion Instinct

for women
2009
perfume Graffiti VanillaGraffiti Vanilla
for women


Demikian sekelumit NAF NAF Perfums yang ada diperrusahaan saya bekerja, mudah mudahan menjadikan refrensi tersendiri.
Wassalam,
HansHanibal