RENDANG ASESE KHAS PADANG YANG LARIS MANIS



Rendang Asese merupakan masakan khas Padang yang selalu digemari pengujung baik dalam daerah maupun luar daerah. Di Jalan Thamrin Nomor 14 Kelurahan Alang Laweh Kecamatan Padang Selatan Kota Padang, berbagai rendang dibuat. Namun, yang paling laris adalah rendang daging Asese.

Rendang Asese merupakan singkatan dari Se-Iya Se Kata. Rendang daging Asese terbuat dari daging sapi segar yang sudah diolah dengan bumbu khas warga minang. Proses pembuatan rendang daging, cukup mudah, mulai dari pemotongan daging, hingga pengepakan. Meskipun terlihat mudah, namun proses pembuatannya diperlukan ketelitian dan kesabaran.

Pertama-tama, daging segar dipotong-potong sesuai ukuran. Kemudian daging tersebut di cuci hingga bersih. Sebelum dimasukan ke kuali, disiapkan terlebih dahulu bumbu dan santan. Setelah santan mulai harum, maka dimasukkanlah daging yang siap dicuci. Adonan diaduk hingga rata sampai daging benar-benar matang dan berwarna hitam. Rendang daging pun siap di bungkus dan dijual.

Setiap bungkusnya di timbang seberat setengah kilogram. Setelah itu di masukan kedalam plastik yang sudah diberi merek rendang Asese. Selain rendang daging, di kedai ini juga di olah berbagai rendang lainnya seperti rendang daging suir, rendang telur, rendang ubi singkong serta rendang ikan tuna.

Menurut pemilik toko eva milza, rendang Asese dibuat dari warisan turun terumurun. “kami mewarisi pembuatan rending secara turun temurun dengan resep bumbu yang masih asli”, ujarnya.

Harga rendang bervariasi sesuai berat dan jenis rendang, mulai dari 25 Ribu Rupiah sampai 65 Ribu Rupiah perbungkusnya. Rendang danging Asese dijual 65 Ribu Rupiah perbungkus.

Selin di jual di kedai sendiri, rendang Asese juga dipasok ke berbagai kedai makanan untuk oleh-oleh khas kota Padang.

Jika Anda berminat, silahkan datang ke toko ibu eva. Pasti Anda akan selalu memesan rendang tersebut setiap saat.