MANFAATKAN GENTONG BEKAS MENJADI MINIATUR TAMAN



Gentong bekas ternyata bisa disulap menjadi karya seni bernilai tinggi. Adalah Erwin Riyanto dan Ubaidillah Fitri, 2 pemuda asal Kelurahan Demaan, Kota Kudus Jawa Tengah yang mampu membuat miniatur taman dalam gentong. Gentong seni tersebut harganya pun bisa mencapai ratusan ribu perbuah.

Di tengah hiruk pikuk kota kudus, sebuah kesibukan kecil di lakukan Ubaidilah Fitri dan Erwin, di rumahnya yang kecil di perkampungan padat kelurahan demaan, kudus, jawa tengah. Dengan tekun, pemuda jebolan madrasah sanawiyah ini menempeli batu-batu ke dinding sebuah gentong.

Gentong yang dipakai ini bukanlah barang mahal yang dibeli di pasar atau toko, melainkan gentong bekas yang retak retak dan sudah dibuang pemiliknya. Ya, melalui sentuhan seni tangan, ubaidillah mampu mengubah gentong tak berharga tersebut menjadi bahan dasar karya seni berupa miniatur taman.

Proses awal pembuatan gentong yakni melubangi dinding gentong dengan ukuran yang diinginkan. Sebelumnya disiapkan beberapa alat dan bahan yang diperlukan seperti batuan phospat, semen dan pasir, serta cat, lem dan ornamen taman.

Proses paling sulit yang membutuhkan kesabaran adalah menempelkan batu alam ke dinding gentong. Dalam proses ini dibutuhkan daya kreatifitas pembuat untuk menciptakan suasana taman di dalam ruang gentong yang kecil.

Untuk menambah kesan asri, dipasang ornamen pepohonan dan lampu hias. Sedangkan untuk membuat air mancur buatan di pasang pompa air atau aerator. Setelah semua ornamen terpasang, tinggal mengisi air dan ikan hias. Kini, jadilah sebuah miniatur taman dalam ruang gentong.

Menurut Erwin , ide awal pembuatan miniatur taman gentong ini muncul ketika dia melihat gentong bekas tak terpakai. Bekerja sama dengan ubaidilah, akhirnya dia berinisiatif membuat karya seni dari benda tak terpakai itu.

Pada saat pertama kali menjual miniatur taman gentong, kedua pemuda ini sempat kesulitan memasarkan karena masih asing di masyarakat. Namun lama kelamaan masyarakat mulai menyukai karya seni mereka.

Sejak dirintis tiga tahun silam, usaha miniatur taman gentong kini berbuah manis. Selain dipasarkan ke sejumlah daerah di tanah air seperti jawa barat, jakarta, dan sumatra, miniatur taman gentong ini diminati pula pembeli dari austria, australia dan amerika serikat.

Soal harga, taman miniatur ini dijual ratusan ribu rupiah. Untuk gentong ukuran kecil harganya hanya dua ratus ribu rupiah. Gentong ukuran sedang, tiga ratus lima puluh ribu rupiah, sedangkan ukuran paling besar harganya lima ratus ribu rupiah.

Dengan tekad baja dan kerja keras, kini Ubaidilah yang pernah menjadi korban phk pabrik mebel dan Erwin yang pengangguran sudah dapat menikmati hasil keringat mereka dari kreasi seni memanfaatkan gentong bekas menjadi miniatur taman.

Nah! Jika anda mempunyai gentong yang sudah bocor atau retak retak di rumah tidak ada salahnya untuk mencoba mengikuti kreasi yang telah dibuat oleh ubaiddilah dan Erwin.