KELOM BATIK CANTIK TEMBUS PASAR EKSPOR



Membatik ternyata tidak hanya bisa dituangkan di kain saja. Di kota Tasikmalaya, Jawa Barat, batik tulis juga dituangkan dalam kayu dan dijadikan sandal. Namanya kelom batik, yakni perpaduan kelom geulis asli Tasik dengan corak budaya Jawa. Kelom batik tersebut kini sudah dipasarkan diseluruh dunia. Jepang merupakan negara yang rutin dieksport setiap bulannya.

Salah satu boutique terkemuka yang menjual hasil karya kelom batik berada di Jalan Dadaha Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Boutique ini merupakan sentra pengrajin kelom batik asal Tasikmalaya, milik Ana Nuryana. Kelom batik tersebut merupakan slop atau kelom geulis yang dipadukan dengan corak dan budaya Jawa, dengan motif batik.

Sama seperti pembuatan kelom geulis lainnya, sebelum diproses untuk dilakukan pembatikan, terlebih dahulu kelom dipola sesuai motif pesanan dan khas Tasik. Baru setelah itu kemudin dilakukan pembatikan.

Setelah dibatik kemudian dicelupkan kedalam air pewarna dari kayu, kemudian dijemur dibawah terik matahari. Selain batik ada juga kelom yang di airbush. Kelom ini dicat terlebih dahulu sebagai dasar. Kemudian di air bush dan biasanya mengunakan motif bunga.

Kelom batik dan kelom airbush sama cantik dan menariknya. Jika anda tertarik bisa membuat motif sendiri. Ciri khas batik Tasik adalah gambar bunga yang warnanya mencolok.

Ana Nuryana, sudah sepuluh tahun lamanya menggeluti usahanya. Kini produknya sudah dipasarkan diseluruh dunia.

Setiap hari Ana bisa memproduksi sekitar 200 pasang, namun itupun tak sebanding dengan pesanan yang setiap harinya mencapai 1.000 pasang. Dengan Harga bervariasi dari 75 Ribu Rupiah sampai 90 Ribu Rupiah per pasang.

Untuk ekspor ke Jepang saja, setiap bulannya dia harus mengeksport sekitar 600 pasang, sementara ke Belanda sekitar 200 pasang. Selain mengeksport dia juga sudah mengisi hampir setiap outlet dan boutique diseluruh Indonesia.