RACING PIGEON Merpati Pos

Saya mendapatkan Merpati Pos Racing Pigeon waktu bertugas di Bandung dari KAMPIUN Merpati Pos ALBD POMSI Bandung dan pernah melegenda dalam sejarah Merpati Pos Indonesia karena penerbangan dari  BIMA lebih jauh dari LOMBOK yang saat ini dipakai sebagai Extreme Long Distance ( Over Night) POMSI  Indonesia.
Strain  DEVOS Menurut Pak Sudjad ALBD dan Alm. Sadikun LLB saya dapatkan sepasang dari Kampiun ALBD dan merupakan BREEDER di kandang Merpati Pos yang saat ini anak anaknya telah dilatih hingga Denpasar Bali dan Lombok.
Ditahun pertama saya memelihara Merpati Pos  mengikuti latihan penerbangan ditahun 2004 dan mengikuti Kandang NASIONAL di Bandung tahun 2005.


Tahun 2004 dari Bali P03-3486 Megan Jantan Sdr. Kandung P03- 5662 dan P04-5883
Tahun 2005 sampai Denpasar Bali P03- 5662 Megan Jantan dan P04-5883 dikandang Nasional sampai akhir penerbangan TETAP eksis dan saya ambil untuk dijadikan Breeder.
Tahun 2006 sampai Banyuwangi P05- 1990 Megan Jantan anak P03- 5662, karena ada larangan terbang di Denpasar Bali
Tahun 2007 sampai Denpasar Bali P06- 02326  De Vale Jantan anak P03- 5662
Tahun 2008 sampai Denpasar Bali P07- 00804 Megan Betina (mati).anak P03- 5662
Tahun 2009 sampai Lombok P08- 03157 Megan Jantan anak P04- 5883
Tahun 2010 6 Besar Kandang Nasional Jakarta P09- 883 Megan Betina anak P03- 5662

P03-5662 kelahiran 17 Agustus 2004 Jantan Warna Megan dilepas hingga Denpasar Bali karena sayang saya tidak lepas sampai Lombok dan saya jadikan BREEDER dan terbukti anaknya sampai Bali.
P06-02326 De Vale  Jantan adalah anak P03-5662 Bali dengan Betina P04- 5549 Red Janssen telah saya latih sampai Denpasar Bali, karena warnanya sangat indah dan bentuk tubuhnya yang atletis seperti Juara Dunia I Barcelona  yang dimiliki Louella Pigeon World .
Akhirnya De Vale saya jadikan BREEDER


P05-1990 Megan Jantan anak P03- 5662  dengan Betina P04- 1856 saya  sudah latih sampai BANYUWANGI yang mana dari pihak pemerintah Bali tidak mengijinkan pelepasan Merpati Pos tahun 2006 di Denpasar karena adanya isu FLU BURUNG sehingga paling jauh pelepasan Merpai Pos hingga Banyuwangi.
P07-00807/Tody Cup 07-1063 adalah anak P06-02326 De Vale dengan P04- 5833 terbang dari Jember pada tahun 2008 tercepat tiba di Jakarta dan saya sangat menyayangi burung ini dan diberi Nama THE FASTER .
P07-00807/Tody Cup 07-1063 mamakai 2 Ring cincin Derby dan Tody Cup  karena saya yakin indukkannya adalah burung terbaik saat itu Warna Red Witpen mirip dengan Bapaknya De Vale
P08-80751 Red Bull Jantan adalah anak P05- 1990 Banyuwangi dengan Betina P07-00807/Tody Cup 07-1063 sudah saya latih dari Banyuwangi 
P04-5883 saudara dari P03-5662 Megan Betina di Kandang Nasional Bandung Tahun 2005 bertahan hingga akhir pelepasan dan saya jadikan sebagai BREEDER karena ini adalah anak dari DEVOS  langsung.


P08-03157 Super Derby telah saya latih hingga LOMBOK tahun 2009 adalah Anak P03-5883 Kandang Nasional  dengan Jantan P98-980857 The Superbreeder SadikunPot Kampiun LLB Alm. Sadikun.
MISS WITPEN P06-2216  terbang dari Blitar dan tiba di Jakarta tercepat sampai di rumah tapi bukan berarti JUARA 1 karena jarak menjadi patokan dalam menilai JUARA di perkumpulan namun di hati saya burung ini adalah burung terbaik di kandang saya dan terbukti anaknya P09- 883 Megan Betina menjadi nomor  6 terbaik di Kandang Nasional dari 3 POS Penerbangan Pekalongan, Demak dan Lasem dari Jumlah burung 154.ekor
P06-01961 Megan Jantan adalah Merpati Pos yang pulang dari Lasem pada hari yang sama walaupun badai sedang menerpa Jawa Tengah. Merupakan anak dari P04-5883 Kandang Nasional Bandung dengan P03-1089 Jantan Tritis Janssen.
Dia menyisihkan banyak lawan dalam penerbangannya dan tiba dirumah penuh dengan lumpur warna putih diseluruh kaki, ekor dan dadanya.
Penampilannya sangat gagah dengan dada lebar dan otot yang kuat mampu melewati badai dan merupakan burung yang pulang hari saat itu.
Tahun 2010 di Kandang Nasional Jakarta P09- 883 Megan Betina mendapat Posisi ke VI dari 10 BESAR  Anak P03-5662 Bali dengan P06-2216 Miss Witpen,
Dari 154 ekor burung yang terkumpul dari seluruh Indonesia seperti Semarang, Solo, Yogyakarta, Bandung, Jakarta serta Surabaya dari penerbangan terakhir dari Lasem 536 km diikuti 117 burung saya kembali ber 7 dengan yang lain dan masuk pada urutan ke 8 disaksikan oleh seluruh peserta dan tabloid BnR


Dari seluruh POS penerbangan Pekalongan, Demak dan Lasem Kandang Nasional P09- 883 mendapat posisi nomor 6 di Indonesia
Semua merpati Pos dikandang saya  hampir 80% berbasis  Devos  dari Bandung lainnya  saya masih kembangkan untuk jarak Short dan Middle distance.
Kandang Merpati Pos saya letakkan dilantai 2 ukuran 6 meter X 3 meter terdiri dari kandang INDUKKAN  24 kotak ukuran 30cm X25 cm yang terletak didalam kandang burung dewasa. Didalam kandang burung Dewasa saya buatkan 25 kotak ukuran 30cm X 25 cm dan kandang penjodohan.

Dikandang burung Muda  saya buatkan 35 tempat bertengger dan setiap pagi saya lepas jam 06.00 pagi


Saya sendiri hanya Hobiis yang tidak mengikuti anggota POMSI atau lainnya dan beberapa kali bertemu dengan Alm. Bapak Sadikun LLB, Alm. Bapak Komar ALBD dan yang  mengesankan adalah Bapak Henry Gunawan LLB mempunyai Merpati Pos unggulan baik jarak  SPRINT, MIDDLE dan LONG DISTANCE .
Dibawah ini gambar Merpati Pos Juara Long Distance :




















Dibawah ini gambar Merpati Pos Super Sprint



Merpati Pos berdasarkan karakter dan pemiliknya;
Louella Flor Engels and Sons
Tanggal 8 Mei 2011 penerbangan dari Kotabumi Sumatra P08-03161 Slate Jantan mendapat JUARA I dan P08-80711 Megan Jantan JUARA II lepas jam 07.00 dari Kotabumi Sumatra kembali ke rumah Jam 11.01 dan 11.02.
Burung ini adik kakak dari ras lama yang biasa terbang menyeberangi antar pulau.
Penerbangan dari Sumatra pernah dilakukan 12 tahun yang lalu dan banyak burung yang tidak kembali, tahun2011 burung diterbangkan secara bertahap dan dengan jarak yang cukup dekat antara latihan pertama dengan latihan selanjutnya dengan tujuan membentuk OTOT sehingga kuat melawan arah angin dan menyeberangi selat.
Penerbangan ke arah Sumatera tahun 2011 cukup berhasil dengan baik hingga Kotabumi masih 94 ekor burung yang mengikuti Lomba.


Demikian ulasan yang singkat dan mudah mudahan bermanfaat bagi yang ingin memelihara Merpati Pos. Info terbaru Merpati Pos di http://hanshanibal.blogspot.com/2011/06/merpati-pos.html
Wassalam,
Hans Hanibal