MERASAKAN NIKMATNYA RUJAK MENGKUDU SAMBIL BEROBAT



Mengkudu di kenal sebagai jenis buah-buahan yang memiliki banyak biji dengan rasa pedas bercampur pahit. Sebagian orang menjadikannya sebagai obat berbagai macam penyakit dengan membuat rujak buah mengkudu.

Warga di Desa Banyu Urip Kecamatan Ujung Pangkah, ternyata mempunyai kiat tersendiri dalam menjaga kesehatan tubuhnya. Warga yang setiap harinya rata-rata bekerja sebagai petani dan nelayan tersebut, suka mengkonsumsi buah mengkudu untuk menjaga kesehatannya.

Uniknya, buah mengkudu tidak langsung dimakan begitu saja, tetapi diolah menjadi rujak dengan ramuan bumbu petis ikan, kacang dan kecap, hingga rasa buah mengkudu berubah menjadi lezat.

Agar rasanya lebih bervariasi, buah mengkudu juga di campur dengan buah-buahan lainnya sepeti mentimun, bengkoang dan kedondong.

Menurut para penikmatnya, rujak mengkudu yang di olah secara tradisional ini, memiliki cita rasa yang cukup nikmat. Rasa gurih petis petis ikan dan kecap, semakin menambah rasa nikmatnya.

Tak hanya itu, di balik rasanya yang khas, buah mengkudu juga memiliki kandungan khasiat pengobatan yang cukup bagus. Tak heran, rujak mengkudu selalu laris manis terjual. Apalagi, harganya cuma dua ribu rupiah perbungkus.

Adalah Rukiyah, salah satu penjual rujak mengkudu selama lebih dari 5 tahun lamanya. Rata-rata, para pelanggannya memiliki keluhan berbagai macam penyakit yang berhasil di sembuhkan dengan mengkonsumsi rujak mengkudu. “Rata-rata pelanggan saya memiliki keluhan penyakit yang bisa sembuh berkat rujak mengkudu”, ujarnya.

Kebiasaan mengkonsumsi rujak mengkudu di desa ini telah berlangsung turun temurun. Rata-rata warga mengkonsumsinya 3 kali dalam seminggu di saat musim buah mengkudu seperti sekarang ini. Di Desa Banyu Urip, terdapat ratusan pohon mengkudu milik warga setempat yang tumbuh secara liar di pekarangan rumah.(86)