HAMPIR 10% PESERTA TES CPNS TIDAK HADIR



Hingga pelaksanaan tes, ternyata masih ada peserta tes CPNS yang tidak hadir saat pelaksanaan test pada Minggu, 12 Desember 2010.

Dari 5190 peserta yang terdaftar, yang hadir dan ikut test sebanyak 4748 peserta. Sedangkan yang tidak hadir 442 peserta. “Kurang dari 10%” demikian keterangan yang disampaikan Kepala BKD, Drs. Saputro melalui kabag Humas Pemkab Gresik, Andhy Hendro Wijaya disela mendampingi Bupati Gresik melakukan sidak tes CPNS. Dari jumlah peserta tersebut tersebar di 293 lokal (ruang) dalam 14 lembaga (sekolah).

Ada 2 tempat yang di sidak Bupati Gresik, Dr. Ir. Sambari Halim Radianto, ST. M.Si yaitu di SMP Negeri I Gresik dan di SMA Negeri I Gresik. Mula- mula Bupati yang didampingi oleh Wakil Bupati, Drs. Mohammad Qosim, M.Si dan PLT Sekda Gresik, Ir. Moh Najib memulai sidak di SMP Negeri I Gresik. Di sekolah yang terletak di Jalan Jaksa Agung Suprapto ini Bupati meninjau pelaksanaan test untuk 12 lokal yaitu sekitar 240 peserta tes CPNS. Sedangkan di SMA Negeri I Gresik ada sekitar 24 lokal yaitu sekitar 480 peserta.

Dalam keterangannya Bupati menyatakan bahwa pelaksanaan tes berjalan tertib, aman dan lancar “sampai saat ini tidak ditemukan hal-hal yang menghambat. Tentang ada beberapa peserta yang sedikit terlambat, Panitia memberikan toleransi waktu 15 menit. Hal ini mengingat ada peserta dari luar kota.” Ujarnya. Terkait adanya kekhawatiran tentang kebocoran soal, Bupati menegaskan,” saya jamin tidak ada kebocoran soal pada test CPNS kali ini”.

Sementara ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Airlangga (LPPM Unair), Joko Agus menjelaskan, jumlah seluruh soal 100 yang terbagi dalam 3 macam tes yaitu Pengetahuan Umum, Bakat Scholastik dan Kematangan. “Masing-masing ada waktunya” ujar Agus.

Bakar Soal Pasca Test
Untuk meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan, Panitia Tes CPNS tahun 2010 langsung memusnahkan soal-soal tes CPNS selepas berlangsungnya tes. Selepas menandatangani berita acara yang dilakukan oleh Ketua LPPM Unair dan Kepala BKD Pemkab Gresik, Drs. Saputro maka prosesi pemusnahan dilakukan dengan cara membakar sampai habis yang dilaksanakan di belakang kantor Bupati Gresik, Minggu (12/12) mulai jam 13.00.

Dalam keterangannya Saputro menjelaskan, seluruh berkas soal tes CPNS baik yang sudah terpakai maupun yang tidak terpakai (cadangan) semuanya langsung dimusnahkan dengan dibakar. Pembakaran juga dilakukan pada berkas lembar Jawaban komputer yang tidak dipakai. Pokoknya tidak ada yang tersisa. Untuk itu kami beserta seluruh unsur terkait dari LPPM Unair, Polres Gresik dan beberapa rekan lain ikut menjadi saksi pada proses pembakaran ini, “kami akan menjaga pembakaran ini sampai seluruh berkas menjadi abu”ujarnya. (sdm, Humas Pemkab Gresik)