GRESIK SAMBUT ONE BILLION INDONESIAN TREES



Bupati Gresik, Dr. Ir. Sambari Halim Radianto, ST, M.Si mencanangkan Program Nasional gerakan one billion Indonesia Trees (OBIT) atau gerakan penanaman 1 milyar pohon, dengan menanam bibit pohon pelindung di Desa Sekarkurung, Kebomas Greik, Selasa (14/12). Pencanangan ini diikuti oleh Wakil Bupati Gresik, segenap Muspida Gresik dan Pejabat Pemkab Gresik beserta masyarakat sekitar lokasi.

OBIT atau One Billion Indonesian Trees adalah gerakan nasional menanam pohon yang di cangakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai upaya menghijaukan kembali Bumi dalam mengatasi global warming yang sedang terjadi saat ini. Kegiatan ini serentak di lakukan di seluruh kota di Indonesia termasuk di Kabupaten Gresik yang pencanangannya di lakukan hari Rabu 14 Desember 2010 di Desa Sekarkurung Kecamatan Kebomas yang di lakukan oleh BUpati dan Wakil Bupati Gresik.
Dalam sambutannya Bupati mengharapkan kepada seluruh masyarakat, agar menjaga pohon-pohon itu untuk bisa tumbuh dan besar. Bupati juga menggagasagar dalam menjaga dan merawat pohon tersebut melibatkan para RT,” kiranya perlu melibatkan RT dan seluruh warganya dengan membagi perkapling untuk bertanggung jawab pada kelestarian pohon disetiap bagian kaplingnya masing-masing. Kami merencanakan untuk memberikan reward kepada RT apabila pohon yang ada di kaplingnya itu hidup dan tumbuh 100%” ujarnya.
Satu hal yang penting untuk Gresik terkait program penanaman pohon ini yaitu agar lebih mengintensifkan penghijauan disekitar industri. Terutama di wilayah Gresik, Kebomas, Manyar, Menganti, Driyorejo dan Wringinanom. Misalnya penghijauan di sepanjang jalan Darmo Sugondo dan Mayjen Sungkono.”tapi jangan memilih tanaman buah-buahan dan holtikultura, karena kalau berbuah nantinya akan membahayakan anak-anak” tambahnya.
Terkait prgram OBIT ini, Kepala Dinas Prtanian Ir. Agus Joko Waluyo menyatakan, sampai akhir 2010 nanti pihaknya akan dan telah menanam 73.200 batang pohon untuk seluruh wilayah Kabupaten Gresik. Dukungan pengadaan bibit pohon itu didapat dari berbagai pihak yang rinciannya, 42.000 dari Balai Pemeliharaan Daerah Aliran Sungai (BP DAS) Solo, 12.200 batang dari APBD Gresik, 16.000 dari PT Petrokimia Gresik dan 3000 batang dari AMPI.
Adapun jenis pohon yang ditanam pada program Nasional OBIT kali ini antara lain, jati, mahoni, akasia, trembesi, Matoa, rambutan, sukun, nangka, jambu merah, mangga dan malaba (jenis tanaman pantai). “penanaman jenis pohon ini juga disesuaikan dengan keadaan tanah setempat serta lokasinya. Misalnya untuk buah tidak mungkin ditanam di pinggir jalan. Sesuai arahan Bupati tadi” tambah Agus.
Untuk program penanaman tahun 2011, Dinas Pertanian telah membentuk 18 kebun bibit rakyat (KBR) yang terletak di 18 lokasi di 18 desa. Masing-masing KBR ini mampu berpoduksi sebanyak 50.000 batang bibit mahoni dan jati, serta 5000 batang bibit trembesi. Dengan demikian pada tahun 2011 nanti kami telah menyiapkan sekitar 990.000 batang bibit tanaman penghijauan yang akan ditanam diseluruh wilayah Kabupaten Gresik” pungkasnya.

Sementara itu, PT Petrokimia sebagai salah satu perusahaan BUMN juga turut andil dengan menyumbang 16.000 pohon tediri dari bibit Mahoni, Tanjung, Trembesi, Mangga dan Jambu. Sehingga selama tahun 2010 saja, PT Petrokimia Gresik telah melakukan penanaman sejumlah 100.000 pohon untuk program penghijauan.

Selanjutnya, PT Petrokimia Gresik berencana menghijaukan Gresik dengan menyumbang 225.000 pohon pada tahun 2011 mendatang. Gerakan ini akan di lakukan secara berkesinambungan ke seluruh pelosok Gresik.(86)