SULAP LIMBAH PARALON MENJADI KARYA SENI BERKUALITAS



Jika melihat sepintas, anda tidak akan percaya jika semua perlengkapan seperti vas bunga, tempat lampu, gelang, kalung, tempat minuman hingga furniture, ternyata dibuat limbah paralon yang biasanya dibuang begitu saja.

Di tangan Ilham Wirahadikusumah, warga Jalan Pesantren Nurul Huda No.4 Kampung Cibolang, Cisaat Sukabumi, Jawa Barat, semua itu menjadi karya yang mampu memiliki nilai jual cukup tinggi dan mampu menyerap tenaga kerja. Dirumahnya ini, kmeudian Ilham bersama karyawannya membuka galeri bernama Ilham Art sejak tahun 2004 lalu.

Ilham bahkan mampu membuat semua kerajinan berbagai jenis dari sisa limbah pipa paralon. Dengan citra seni dan konsep yang lumayan langka, Ilham membuat karya-karya paralon ini menjadi karya yang sama dengan bahan dasar seperti kayu dan bambu.

Ide awal membuat kerajinan paralon, bermula ketika Ilham yang iseng membuat handycraft memikirkan sebuah bahan yang ramah lingkungan dan bahannya mudah didapat. Sementara bahan kayu atau bambu, dinilai Ilham mahal dan hanya merusak lingkungan dan khawatir terkena illegal logging. Berbekal pengalaman dibidang bahan dasar kerajinan, akhirnya Ilham membakar pipa paralon sisa yang ada disekitar rumahnya dengan tujuan akan dilebur.

Namun setelah dipanaskan pada api tiba-tiba keluar tektur paralon yang menyerupai kulit pohon dan kayu. Akhirnya timbul pemikiran untuk membuat kerajinan dari paralon sisa tersebut.”Awalnya sekedar coba-coba, dan ternyata penemuan tidak sengaja ini menjadi bekal awal usaha ini”, ujar Ilham Wirahadikusumah.

Cara pembuatan limbah ini cukup mudah, pipa-pipa paralon sisa biasanya diukur sesuai potongan yang dikehendaki, , lalu paralon yang sudah dipotong dibakar pada suhu cukup tinggi. Biasanya pada proses pembakaran, tektur paralon akan berubah sendirinya seperti kulit kayu.

Lalu, paralon yang sudah dibakar dimasukan kedalam air sambil dibentuk sesuai dengan pola yang akan dibuat. Setelah dirasa cukup, paralon yang sudah membentuk kayu diberikan cat pernis agar hasilnya lebih mengkilap.

Saat ini karya-karya Ilham sudah dipasarkan ke banyak kota di tanah air hingga ke benua Eropa dan Australia. Bahkan dibeberapa pameran nasional karya-karya Ilham diakui sebagai karya yang unik dengan bahannya mudah didapat.

Biasanya untuk satu kerajinan Ilham menjual antara 3 Ribu hingga puluhan juta rupiah. Dari ide yang unik ini, Ilham mampu merekrut tenaga kerja disekitar rumahnya hingga empat orang.(86)